JAKARTA, - Sebagi produsen
vendor ponser lokal baru tidak membuat minder diantara competitor yang punya
nama.
Polytron sebagai vendor
ponsel pintar lokal bisa membuktikan dapat sejajar dengan para kompetitiornya
dengan memproduksi sebuah produk dengan layanan masa kini bermaterikan muatan
lokal hingga 35%
![]() |
Istimewa |
Adalah ponsel pintar ZAP 5
4G LTE yang merupakan produk terbarunya yang mengandung kandungan lokal hingga
35%.
Menurut General Manager
Mobile Phone Division PT Sarana Kencana Mulya selaku produsen dari merek
Polytron, Usun Pringgodigdo mengatakan pihaknya ingin menyelaraskan dengan program
pemerintah terkait dengan Tingkat Kandungan Lokal (TKDN)
“Kami yakin dengan produk
smartphone 4G terbaru ini, kami tidak takut bersaing dengan produk-produk
asing, karena selain sudah mulai memenuhi aturan TKDN, produk kami juga
mempunyai performance dan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan ponsel dari
vendor lain. Kami ingin sesuaikan dengan program pemerintah agar bisa menjadi
tuan rumah di negerinya,”ucapnya dalam acara jumpa pers peluncurkan produk
tersebut.
Usun menambahkan juga bahwa
berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 69 Tahun 2014 tentang
ketentuan tata cara perhitungan nilai TKDN industri elektronika dan telematika
pada komposisi TKDN adalah 80% dari segi komponen hardware, tenaga kerja,
investasi dan produksi.
Sedangkan yang 20% dari sisi
software dan pengembang, dari kedua komposisi ini pihaknya sudah memenuhi
sekitar 35% baik dari komponen piranti keras, tenaga kerja, investasi serta
produksi.
“Dari kombinasi itu dari
produk terbaru ini kami menggunakan pengembangan dan investasi tenaga kerja
alat maupun komponen yang dibuat di dalam negeri maupun software itu bisa
mencapai 35% dan itu sudah dihitung oleh badan yang ditunjuk Kemenperin
(Kementerian Perindustrian) yaitu Surveyor Indonesia jadi kami memberikan
data-data dan mereka menghitung itu. Dan hasil hitungannya sudah ada dan kita mencapai 35%,”ucapnya.
Produk Polytron Zap 5 ini
sendiri memiliki layar sentuh berukuran
4,5 inci dengan resolusi FWVGA 853 x 480 piksel.
Layar pada Zap 5 ini
didukung dengan teknologi TFT kapasitif dan memiliki kerapatan layar hingga 218
piksel.
Sistem operasional pada Zap
5 ini adalah Android 4.4 KitKat dan bisa diupgrade ke Android Lolipop 5,0
dengan didukung Chipset Qualcomm Snapdragon 410 prosesor quad-core ARM
Cortex-A53 64 bit dengan kecepatan 1,2GHz.
Selain itu RAM pada ponsel
ini sekitar 1GB dengan pengolah grafis Adreno 306 untuk menunjang performa dari
Snapdragon 410.
Untuk kapasitas penyimpanan
data, Zap ini memiliki memori internal 8GB dengan fasilitas slot mircoSD yang
bisa menampung data hingga 32GB.
Kamera pada Zap 5 ini
resolusi 5 megapiksel autofocus dengan LED Flash serta kamera depan VGA, namun
sayangnya untuk selfie ponsel ini belum bisa mengasilkan foto dengan kualitas
cukup bagus.
Harga yang ditawarkan ponsel
ini adalah Rp1,1 juta namun sayangnya ponsel ini bisa dimiliki dengan cara
membeli secara pesan melalui layanan online Blibli.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz