KAIRO, - DIsaat situasi
politik yang memanas terlebih dengan aksi brutal pecinta bola ternyata Mesir
mendapatkan perhatian dari sebuah negara untuk bekerjasama dalam membangun
sebuah pembangkit.
Adalah Rusia bekerjasama
dengan Mesir untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir untuk pertama
kalinya di negeri tersebut.
Istimewa |
Hal ini disampaikan Presiden
Mesir Abdel Fatal al-Sisi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Al
Qubba, Kairo sebagaimana dilansir dari Al Arabiya.
“Mesir dan Rusia telah
menandatangani nota kesepahaman untuk membangun pabrik nuklir pertama di kota
utara El-Dabaa,”ujar Presiden Sisi.
Selain kerjasama dalam
bidang pembangkit nuklir, Presiden Sisi juga menambahkan bahwa kedua negara
akan memperkuat kemitraan dalam bidang militer.
Sementara itu dalam
kunjungan kenegaraan perdananya ke Mesir dalan satu dekade, Presiden Rusia
Vladimir Putin mengatakan pihaknya sepakat bekerjasama dalam memerangi
terorisme termasuk diantaranya soal penyelesaian konflik Suriah pasca pertemuan
tokoh oposisi dan pemerintah Damaskus di Moskow beberapa bulan lalu
“Kami berharap terdapat
babak berikutnya terkait pembicaraan tersebut sehingga membantu penyelesaian
upaya damai di Suriah,”ucapnya
Sebagai informasi, Presiden
Rusia Vladimir Putin berada di Kairo untuk meningkatkan hubungan ekonomi serta
politik kedua negara.
Dalam kunjungan ini,
Presiden Putin memberikan hadiah kepada tuan rumah sebuah senapan Kalashnikov
buatan Rusia plakat bergambar dirinya.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz