Rabu, 11 Februari 2015

Laman Twitter Newsweek Diretas

WASHINGTON DC, - Laman akun kicauan milik majalah Newsweek menjadi korban peretasan (hacking) pada Selasa (10/2) waktu setempat dalam aksinya juga para peretas ini menuliskan ancaman terhadap Isteri dan kedua puteri dari Presiden Amerka Serikat Barack Obama

Istimewa
Informasi yang beredar kelompok peretas yang menamakan dirinya sebagai CyberCaliphate ini mengaku memiliki hubungan dengan jaringan militant ISIS dan mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“#CyberCaliphate Hari Valentine berdarah #MichelleObama! Kami memantau Anda, putri Anda dan suami Anda!”demikian isi kicauan yang ditulis pada laman twitter Newsweek.

Selain mengancam akan membunuh isteri dan kedua puteri Barack Obama, para peretas ini juga menuliskan tentang bagaimana satelit AS membunuh umat muslim di Afghanistan, Irak dan Suriah dan mereka akan menghancurkan sistem keamanan siber nasional AS dari dalam

“Sementara AS dan satelitnya membunuh saudara-saudara kami di Suriah, Irak, Afghanistan kami menghancurkan Sistem keamanan siber nasional anda dari dalam,”demikian isi dai kicauan para peretas.

Terkait dengan ini, Juru Bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan Polisi Federal AS, FBI tengah menyelidiki kasus peretasan ini dan tetap waspada terhadap ancaman yang dilontarkan kelompok peretas.



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz