Rabu, 04 Februari 2015

PBB Kutuk Keras Pembakaran Hidup Pilot Jordan

NEW YORK, - Dunia internasional mengecam keras atas tindakan eksekusi brutal yang dilakukan ISIS terhadap pilot Jordan dengan cara membakarnya hidup-hidup, salah satunya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menurut Jurubicaranya Stephane Dujarric, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengutuk aksi pembakaran hidup-hidup tersebut dan menyebutkanya sebagai tindakan mengerikan.

"organisasi teroris yang tidak menghormati kehidupan manusia" dan mendesak pemerintah dunia untuk melipatgandakan upaya mereka untuk "memerangi momok terorisme dan ekstremisme," menurut juru bicaranya Stephane Dujarric.

Jubir Sekjen juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga al-Kassasbeh dan orang yang dicintainya.

“Sekjend berbela sungkawa kepada keluarga al-Kassasbeh dan orang yang dicintainya,”ucap Jubir Ban.

Sebagai informasi Letnan Satu Maaz al-Kassasbeh ditangkap pada Desember ketika pesawatnya jenis F-16 jatuh di atas wilayah utara Suriah dalam misi koalisi untuk membasmi ISIS.

Kemudian muncul video eksekusi Kassasbeh dirilis kemarin oleh ISIS dimana dalam tayangan tersebut sang pilot tewas dibakar di dalam sebuah kandang.

Kejadian ini selang beberapa hari setelah beredarnya video eksekusi Kenji Goto dan Haruna Yukawa asal Jepang.

Terkait dengan peristiwa ini, sekitar 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB sementara sedang mendiskusikan kemungkinan adanya deklarasi untuk mengutuk pembunuhan keji tersebut.

Jordan sendiri adalah anggota tidak tetap dewan keamanan PBB



Kontak Blog > ervanca@Gmail.com

twitter.com/Lorcasz