NEW YORK, - Dunia
internasional mengecam keras atas tindakan eksekusi brutal yang dilakukan ISIS
terhadap pilot Jordan dengan cara membakarnya hidup-hidup, salah satunya dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Menurut Jurubicaranya
Stephane Dujarric, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban
Ki-moon mengutuk aksi pembakaran hidup-hidup tersebut dan menyebutkanya sebagai
tindakan mengerikan.
"organisasi teroris
yang tidak menghormati kehidupan manusia" dan mendesak pemerintah dunia
untuk melipatgandakan upaya mereka untuk "memerangi momok terorisme dan
ekstremisme," menurut juru bicaranya Stephane Dujarric.
Jubir Sekjen juga
menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga al-Kassasbeh dan orang yang
dicintainya.
“Sekjend berbela sungkawa
kepada keluarga al-Kassasbeh dan orang yang dicintainya,”ucap Jubir Ban.
Sebagai informasi Letnan
Satu Maaz al-Kassasbeh ditangkap pada Desember ketika pesawatnya jenis F-16
jatuh di atas wilayah utara Suriah dalam misi koalisi untuk membasmi ISIS.
Kemudian muncul video
eksekusi Kassasbeh dirilis kemarin oleh ISIS dimana dalam tayangan tersebut
sang pilot tewas dibakar di dalam sebuah kandang.
Kejadian ini selang beberapa
hari setelah beredarnya video eksekusi Kenji Goto dan Haruna Yukawa asal
Jepang.
Terkait dengan peristiwa
ini, sekitar 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB sementara sedang
mendiskusikan kemungkinan adanya deklarasi untuk mengutuk pembunuhan keji
tersebut.
Jordan sendiri adalah
anggota tidak tetap dewan keamanan PBB
Kontak Blog >
ervanca@Gmail.com
twitter.com/Lorcasz