JAKARTA, - Menindaklanjuti
Foreign Policy Breakfast tentang penguatan kemitraan dengan pelaku usaha untuk
mendorong diplomasi ekonomi, Kemlu mengadakan Business Dialogue dengan
pengusaha nasional untuk tingkatkan penetrasi pasar Amerika Tengah dan Selatan
di ruang rapat Inspektorat Jenderal, Kemlu RI
Jakarta (7/2).
Dok. Kemlu RI |
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Fasilitas Media (FasMed) Kemlu RI melalui email menjelaskan hadir
sebagai narasumber dalam acara ini, Dubes Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan,
Direktur Amerika Utara dan Tengah Ibnu Hadi, dan Calon Ketua Indonesia Trade
Promotion Centre (ITPC), di Meksiko Banny R. Ramadhani.
Tampak hadir pula kepala
fungsi ekonomi di Kedutaan Besar Meksiko di Jakarta, Jorge Rascon yang rela
menembus hujan menggunakan ojek dan berjas lengkap demi kesempatan hadir di
business dialogue ini.
Dalam sambutan pembukaannya,
Direktur Ibnu Hadi menegaskan bahwa ini adalah kesempatan berdialog,
tukar-pikiran.
“Tidak ada pretensi bahwa
kami bisa menjawab semua pertanyaan. Karenanya, kami hadirkan pula beberapa
counterpart, termasuk Kemendag, IPTC dan Kementerian UKM. Mari saling bertukar
pikiran. Kami terbuka untuk semua ide dan masukan.”ucapnya
Dialog ini mendapatkan animo
yang cukup hangat dari pihak swasta, tercatat sekitar dua puluh perusahaan
hadir, diantaranya Pertamina, KS Energy, Indorama, Musi Mas, Sritex, Wilmar, CV
Maju Mapan, GAPKI dan sejumlah perusahaan lainnya.
Kemlu RI sendiri selalu
berupaya keras untuk memfasilitasi pengusaha Indonesia untuk mengembangkan
usaha.
Hal ini ditegaskan oleh
Manager Capital Market Pertamina, Kornel
Hilmawan Soemardi,yang menceritakan kinerja luar biasa Kemlu RI saat Pertamina
berekspansi ke Irak
“Saat itu Timur Tengah masih
merupakan hotspot. Irak, tempat Pertamina akan mengembangkan usaha saat itu
masih belum mempunyai duta besar. Namun, kawan – kawan Kemlu tetap berupaya
keras mencari jejaring yang dibutuhkan.”ucap Kornel
Kornel juga menegaskan bahwa
pihak – pihak yang difasilitasi oleh Kemlu tersebut adalah mitra produktif.
“Ini adalah foreign service
yang baru. Jangan ragu untuk melakukan kerja sama dengan bantuan Kemlu.”ujarnya
Kualitas dan keunikan adalah
kunci tembus pasar Meksiko, dua hal yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu
pengusaha yang datang ke Kemlu ini adalah pengusaha sepatu yang dibuat dari
kulit ikan, tepatnya, kulit ikan kakap dan nila.
Uniknya, sepatu ini sangat tahan air dengan
tekstur halus hampir seperti kulit ular. Semakin terkena air, sepatu ini
semakin kuat, karena pada dasarnya, ikan hidup di air.
Selain dilakukan pembahasan
spesifik dengan berbagai pengusaha yang hadir, business dialogue juga berhasil
melakukan business matching, mempertemukan dua minat, perusahaan KS Energy yang
berminat berekspansi ke Meksiko dengan kesempatan yang ditawarkan pemerintah
Meksiko.
Sebagai informasi, Meksiko
adalah negara ke-11 terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk sebanyak setengah
jumlah penduduk Indonesia.
Fokus Meksiko adalah
industri manufaktur, termasuk TV, komputer dan traktor. Meksiko juga mempunyai
pekerja usia muda dan salah satu perbatasan tersibuk di dunia dengan Amerika
Serikat, menjadikan Meksiko ideal sebagai gerbang masuk ke AS.
Hubungan perdagangan
bilateral RI dengan Meksiko juga terus meningkat dari tahun ke tahun dengan
pertumbuhan rata-rata 20,75% dari tahun 2009 – 2013. Pada tahun 2013, total perdagangan kedua negara
mencapai US$ 1,203 milyar.
Sementara itu total
perdagangan RI dengan negara-negara Amerika Tengah (Panama, Nikaragua, Kosta
Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Belize) tahun 2013 mencapai US$ 1,2
triliun. Nikaragua, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Belize
Indonesia memiliki Kedutaan
Besar di Meksiko dan Panama dan kantor ITPC di Mexico City. KBRI Mexico City
memiliki akreditasi untuk negara Nikaragua, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala,
Honduras, Belize.
Pada pertengahan tahun ini,
dijadwalkan Forum Komunikasi Bilateral dengan Meksiko, Kosta Rika, Nikaragua
dan El Salvador yang dapat membuka kesempatan peningkatan hubungan bilateral
yang lebih erat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz