JAKARTA,
- Kementerian Luar Negeri menggelar Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Kementerian
Luar Negeri dan Kepala Perwakilan RI (Keppri).
Sebagaimana
dilansir dari laman Kemlu, acara raker ini berlangsung di Gedung Pancasila,
Pejambon yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo
Dalam
Laporannya, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan bahwa kegiatan
ini bertema Diplomasi untuk Rakyat, Meneguhkan Kehadiran Negara dalam Politik
Luar Negeri memiliki tujuan untuk menyelaraskan langkah serta strategi
diplomasi dan politik luar negeri Indonesia.
Tahun
ini merupakan tahun yang penting dalam dunia diplomasi dengan Konperensi Asia
Afrika (KAA) akan merayakan peringatan 60 tahun pada bulan April 2015.
Dok. Kemlu RI |
Indonesia
akan menghidupkan kembali spirit Konferensi Asia Afrika yang masih sangat
relevan sampai saat ini.
Selain
itu, KAA mempertegas pentingnya kerja sama selatan-selatan, dimana Indonesia
memiliki peran penting dalam kestabilan dan kemajuan kawasan.
Tahun
ini pula, Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memperingati ulang tahun pendiriannya
yang ke-70, dan yang paling penting, tahun 2015 menandai 70 tahun kemerdekaan
Indonesia yang diraih dengan semangat, perjuangan dan diplomasi para pahlawan.
Berdasarkan
Visi Misi Presiden-Wakil Presiden serta arahan Presiden dalam Rapat Kabinet
Paripurna tanggal 27 Oktober 2014, serta dilandasi kesadaran penuh sebagai
bangsa Maritim, maka politik luar negeri Indonesia ada empat, yakni:
Pertama
melindungi kedaulatan NKRI, kedua melindungi warga negara Indonesia dan badan
hukum Indonesia di luar negeri, ketiga meningkatkan diplomasi ekonomi dan
maritim, serta keempat meningkatkan peran Indonesia di kawasan dan dunia
internasional.
Menlu
Retno juga tak pernah bosan menegaskan salah satu ciri khas diplomasi
Indonesia, yakni diplomasi kerakyatan.
“Diplomasi
Indonesia ke depan tidak akan berjarak dengan kepentingan nasional dan
kepentingan rakyat Indonesia. Hasil kerja para Diplomat Indonesia harus
dirasakan manfaatnya bagi Rakyat dan bangsa Indonesia,”ucapnya
Menlu
Retno juga menambahkan sesuai mandat Konstitusi, Diplomasi Indonesia juga harus
mampu memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz