Senin, 02 Februari 2015

Kemlu Gelar Raker Keppri 2015

JAKARTA, - Kementerian Luar Negeri menggelar Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Kementerian Luar Negeri dan Kepala Perwakilan RI (Keppri).

Sebagaimana dilansir dari laman Kemlu, acara raker ini berlangsung di Gedung Pancasila, Pejambon yang dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo

Dalam Laporannya, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan bahwa kegiatan ini bertema Diplomasi untuk Rakyat, Meneguhkan Kehadiran Negara dalam Politik Luar Negeri memiliki tujuan untuk menyelaraskan langkah serta strategi diplomasi dan politik luar negeri Indonesia.

Tahun ini merupakan tahun yang penting dalam dunia diplomasi dengan Konperensi Asia Afrika (KAA) akan merayakan peringatan 60 tahun pada bulan April 2015.

Dok. Kemlu RI

Indonesia akan menghidupkan kembali spirit Konferensi Asia Afrika yang masih sangat relevan sampai saat ini.

Selain itu, KAA mempertegas pentingnya kerja sama selatan-selatan, dimana Indonesia memiliki peran penting dalam kestabilan dan kemajuan kawasan.

Tahun ini pula, Perserikatan Bangsa-Bangsa akan memperingati ulang tahun pendiriannya yang ke-70, dan yang paling penting, tahun 2015 menandai 70 tahun kemerdekaan Indonesia yang diraih dengan semangat, perjuangan dan diplomasi para pahlawan.

Berdasarkan Visi Misi Presiden-Wakil Presiden serta arahan Presiden dalam Rapat Kabinet Paripurna tanggal 27 Oktober 2014, serta dilandasi kesadaran penuh sebagai bangsa Maritim, maka politik luar negeri Indonesia ada empat, yakni:

Pertama melindungi kedaulatan NKRI, kedua melindungi warga negara Indonesia dan badan hukum Indonesia di luar negeri, ketiga meningkatkan diplomasi ekonomi dan maritim, serta keempat meningkatkan peran Indonesia di kawasan dan dunia internasional.

Menlu Retno juga tak pernah bosan menegaskan salah satu ciri khas diplomasi Indonesia, yakni diplomasi kerakyatan.

“Diplomasi Indonesia ke depan tidak akan berjarak dengan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat Indonesia. Hasil kerja para Diplomat Indonesia harus dirasakan manfaatnya bagi Rakyat dan bangsa Indonesia,”ucapnya

Menlu Retno juga menambahkan sesuai mandat Konstitusi, Diplomasi Indonesia juga harus mampu memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan dunia



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz