JAKARTA, - Disaat pemerintah
Amerika Serikat, Perancis dan Inggris menutup kantor kedutaan karena situasi
keamanan yang tidak kondusif, justru Indonesia tetap membuka perwakilannya di
Sana’a, Yaman.
Kepastian tetap dibukanya
Kantor Kedutaan Besar RI di Sana’a oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
yang mengatakan pihaknya tetap waspada terhadap masalah keamanan yang terjadi
di sana.
![]() |
Istimewa |
“Kita terus memantau kondisi
setempat karena masih banyak warga negara kita yang berada di sana,”ucap Menlu.
Menlu Retno yang melakukan
rapat dengar pendapata dengan Komisi I DPR mengatakan pemantauan terus
dilakukan jika dibutuhkan evakuasi akan segera dilakukan pemulangan secara periodic
“Akan kita pantau jika
dibutuhkan akan kita evakuasi, namun secara periodic sudah dilakukan pemulangan,”ucapnya.
Kondisi ibukota Yaman, Sana’a
semakin tidak menentu dikarenakan hadirnya kelompok pemberontak Houthis yang
berhasil menguasai pemerintahan di sana.
Tidak hanya di Sana’a, Kota
Taiz pun tidak luput dari aksi demonstrasi dengan mengambil alih jalan untuk
protes melawan pemberontakan Houthi.
Kontak Blog >
ervanca@Gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz