CANBERRA, - Australia
mencoba mempermainkan nurani Indonesia dengan mengatakan jika negeri ini benar
melakukan eksekusi mati terhadap dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran
maka dipastikan akan mengalami kerugian besar.
Hal ini disampaikan Menteri
Luar Negeri Julie Bishop ketika beraudiensi di hadapan anggota Parlemen
Australia sebagaimana terlampir dalam laman Kementerian Luar Negeri dan
Perdagangan Australia.
“Saya kira, Indonesia-lah
yang akan merasa rugi dengan melakukan eksekusi terhadap dua orang ini,”ucapnya
Menlu Bishop mengatakan
bahwa keduanya telah membayar segala kesalahannya dengan komitmen untuk
meningkatkan kehidupan sesama para tahanan di LP Kerobokan.
![]() |
Istimewa |
“Keduanya sudah membayar
kesalahan, dengan dedikasi dan komitmen tanpa henti, mereka meningkatkan dan
mengembangkan kehidupan sesama tahanan (di LP Kerobokan),”ucapnya
Menlu Bishop memberikan
contoh dimana Andrew telah merampungkan pendidikan teologinya di penjara,
sebagai rohaniawan dirinya memberikan konseling kepada para tahanan sementara
koleganya Myuran juga telah menyelesaikan gelar sarjana seni di penjara dan
memiliki peluang untuk menjadi seniman hebat.
“Andrew merampung kuliah
teologinya di penjara, sebagai pastor dia memberikan konseling kepada para
tahanan, sementara Myuran yang dianggap raksasa yang baik hati hampir
merampungkan gelar sarjana seni di penjara memiliki peluang untuk menjadi
seniman hebat. Bakatnya diakui oleh mentor sekaligus temannya yang merupakan
seniman ternama, Ben Quality,”ucapnya.
Bahkan Menlu Bishop pun
mengatakan Andrew dan Myuran pun berinisiatif dengan seizin aparat lapas
memberikan pelatihan kepada para tahanan lainnya dengan maksud untuk bisa siap
ketika kembali ke masyarakat, termasuk menggalang dana bagi para pengobatan
tahanan, termasuk korban Topan Haiyan dan perayaan kemerdekaan Indonesia.
“Andrew dan Myuran juga
menggalang dana bagi pengobatan tahanan, korban Topan Haiyan dan perayaan Hari
Kemerdekaan Indonesia,”ucapnya.
Sampai detik ini belum
ketahuan kapan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran akan dieksekusi oleh pihak
Kejaksaan Agung RI.
Kontak Blog >
ervanca@Gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz