![]() |
Ilustrasi |
KYIV,
- Kelompok separatis pro-Rusia kembalik kontak senjata dengan menyerang tentara
Ukraina di sekitar bandara Donetsk pada Senin (19/1) waktu setempat.
Dalam
kontak ini pihak Ukraina mengatakan
setidaknya tiga tentara tewas dan 66 lainnya luka-luka selama 24 jam terakhir.
Akibat
peristiwa ini membuat Rusia melalui Wakil Menteri Luar Negeri Grigory Karasin
yang mengatakan ini adalah kesalahan terbesar.
“Ini
kesalahan terbesar, bahkan strategis yang dibuat otoritas Ukraina karena
mempercayakan solusi militer untuk mengatasi krisis. Hal ini bisa berujung pada
konsekuensi yang tidak dapat diubah bagi kenegaraan Ukraina, “ucapnya.
Terkait
dengan kontak senjata ini, dari Kyiv Perdana Menteri Arseny Yatseniuk
menjelaskan bahwa pihak intelijennya telah konfirmasi pengiriman senjata Rusia
kepada separatis terus berlangsung.
“Tank,
Meriam, sistem Grad, Smerch, buk, stadium pengawasan radio-elektronik tidak
dijual di pasar Donetsk. Mereka hanya bisa didapat dari Kementerian Pertahanan
Rusia dan intilejen militer Rusia,”ucapnya ketika jumpa jurnalis bersama
Perdana Menteri Polandia Ewa Kopacz.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz