CARACAS, - Venezuela
sepertinya tidak mau ada unsur Amerika Serikat di dalam negaranya termasuk
urusan diplomatic
Sebagaimana informasi dari
media setempat, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengeluarkan sejumlah
kebijakan dimana akan membatasi jumlah diplomat AS di negaranya
Selain membatasi jumlah
diplomat AS di negaranya, dirinya juga mengeluarkan daftar nama petinggi negara
tersebut untuk masuk ke Venezuela.
Ilustrasi - Istimewa |
Dasar kebijakan ini menurut
Maduro, karena ketimpangan jumlah pekerja negaranya di Amerika dengan warga AS
di Caracas.
Dirinya mencontohkan bahwa
AS memiliki 100 karyawan yang berada dan bekerja di Venezuela sedangkan warga
Veneuzela hanya 17 orang yang bekerja di negara yang dipimpin Barack Obama
tersebut.
Untuk mengimbangi tersebut
pemerintah Venezuela akan memberlakukan tariff sama terhadap warga AS
sebagaimana yang dikenakan rakyatnya ketika mengunjungi Amerika.
Selain itu nama petinggi AS
yang dilarang berada dalam wilayah Venezuela antara lain Dick Cheney, Bob
Menendez, Marco Rubio dan George W Bush yang menurut Maduro orang ini telah
melanggar hak asasi manusia dan mendorong timbulnya terorisme di Irak dan
Suriah.
Kebijakan ini dikeluarkan
Venezuela terkait dengan tindakan yang dilakukan Amerika Serikat memberlakukan
larangan visa pada pejabat negerinya yang dituduh melanggar hak asasi manusia
dan korupsi.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz