SYDNEY, - Terkait
detik-detik pelaksanaan eksekusi terhadap dua dari 11 orang terpidana adalah
anggota dari Bali Nine serta adanya teror melalui balon berisikan cairan
menyerupai darah yang berceceran di depan gerbang KJRI, membuat perwakilan
Indonesia membuat himbauan.
Sebagaimana yang termuat
dalam laman KJRI, pihaknya mengeluarkan beberapa catatan himbauan kepada warga
negara Indonesia dan diaspora yang menjadi wilayah administrasi dari KJRI Sydney
yaitu, New South Wales, Queensland dan South Australia.
Berikut himbauan lengkap
yang dikeluarkan Konsulat Jenderal RI berkedudukan di Sydney
Sehubungan dengan
perkembangan situasi terkait pelaksanaan hukum mati dua anggota ‘Bali Nine’ di
Indonesia, KJRI Sydney menghimbau kepada seluruh WNI di Negara Bagian New South
Wales, Queensland dan South Australia agar:
1. Tetap tenang dan menjalankan aktivitas
sehari-hari, dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu mencermati perkembangan
situasi keamanan di lingkungan sekitar, termasuk melalui media sosial, seperti
situs, Facebook (fanpage) dan akun twitter KJRI Sydney.
2. Senantiasa membawa tanda pengenal yang
masih berlaku, seperti fotokopi paspor, kartu mahasiswa, dan/atau bukti
identitas lainnya, serta mengindahkan peraturan setempat.
3. Tidak terpancing oleh tindakan-tindakan
yang bersifat provokatif. Dalam keadaan tersebut, lakukan pengamatan dengan
mencatat tempat dan jam kejadian serta ciri-ciri subyek/pelaku.
4. Meningkatkan komunikasi antar warga serta
keamanan diri dan keluarga di kediaman serta lingkungan.
5. Meningkatkan koordinasi dengan sesama WNI,
memberikan pertolongan kepada yang bermasalah serta menyampaikan segala
permasalahan terkait kepada KJRI Sydney melalui nomor hotline +61467 227 487.
Berikut informasi media
sosial KJRI Sydney:
Situs :
http://www.kemlu.go.id/sydney
Facebook (fanpage) : The Consulate General of the Republic of
Indonesia
Twitter : @KJRISYDNEY
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz