JAKARTA, - Penyidikan
terhadap jatuhnya dua pesawat aerobatic TNI AU, Jupiters di Langkawi, Malaysia
masih terus dijalankan, jika terdapat kelalaian menjadi penyebab kecelakaan
maka keempat pilot yang menjadi korban terancam mendapatkan sanksi.
Hal ini ditegaskan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriyatna di Pangkalan Udara
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
“Jelas sebagai penerbang
alami kejadian akan ada sanksi apabila hasil penyelidikan diketahui ada
kesalahan siapa yang sangat dominan,”ucapnya.
Marsekal Agus pun
menjelaskan tim investigasi pun masih berada di Langkawi untuk penyidikan untuk
mengetahui ada tidaknya kelalaian dalam kejadian yang menyebabkan dua pesawat Jupiter
Aerobatik hancur.
“Dimana pun kejadian kita
lakukan evaluasi, tim penyelidikan masih ada di Malaysia nanti juga akan
diselidiki diwawancarai apa yang penerbang alami,”ucapnya.
Dalam kesempatan ini
Marsekal Agus menjelaskan bahwa Tim
Jupiters mundur dari keikutsertaan Internasional Maritime & Aerospace
Exhibition (LIMA) 2015 di Langkawi, Malaysia.
Saat ini keempat pilot
tersebut sedang menjalani pemeriksaan fisik dan psikis
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz