JAKARTA, - Diperkirakan
butuh enam bulan untuk bisa mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan dua
pesawat Aerobatik Jupiter TNI AU yang terjadi di Langkawi, Malaysia.
Hal ini disampaikan Kepala
Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara
Halim Perdanakusuma, Jakarta.
“Diperkirakan berapa
investigasi (penyebab kecelakaan) sampai 6 bulan. Khusus pilot akan diteliti
badan pusat penelitian kesehatan awak pesawat, psikolog. Nanti 9 April yang
akan bermain untuk ulangtahun TNI AU ke-69 tahun,”ucapnya.
Sementara itu Kepala Staf
Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriyatna mengatakan jika terdapat
kelalaian menjadi penyebab kecelakaan maka keempat pilot yang menjadi korban
terancam mendapatkan sanksi.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz