JAKARTA, - Indonesia sebagai
negara besar tentunya memiliki sejumlah potensi dalam segala hal membuat pelaku
usaha ingin menanamkan investasi mereka di negeri ini.
Salah satunya adalah
produsen otomotif asal Inggris raya, Aston Martin yang mengatakan bahwa
Indonesia merupakan pasar potensial untuk menjual produk mereka.
Hal ini disampaikan Joerg
Kelling selaku Chief Executive Officer Aston Martin Jakarta namun menurutnya
negeri ini belum bisa menunjang efisiensi produksi mobil mewah secara massal.
“Untuk membuat mobil mewah,
komponen yang digunakan tidak boleh sembarangan. Produksi mobilnya harus
berkesinambungan dari awal hingga akhir dan harus diproduksi dalam volume yang
besar. Sedangkan Indonesia tak punya fasilitas SKD (Semi Knock-Down Kit) dan
CKD (Complete Knock-Down Kit) untuk mobil mewah,”ucapnya.
Aston Martin sendiri di
Indonesia memiliki gerai perdananya di kawasan Menteng, Jakarta dengan mencoba
menjual tiga varia mobil mewah andalan mereka.
Yang pertama tipe Vanquish S
yang dibanderol oleh Aston Martin senilai 460 ribu poundsterling atau sekitar
Rp8,97 miliar. Untuk tipe DB9 dibanderol seharga 350 ribu poundsterling atau
sekitar Rp6,82 miliar
Selain menjual produk
andalannya, Aston Martin sendiri juga akan membuka pusat layanan purna jual
yang berada di kawasan Pondok Indah, Jakarta.
Kontak blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/ CatatanLorcasz