Senin, 16 Maret 2015

Empat Warga Turki di Poso Terlibat ISIS

JAKARTA, - Empat orang kebangsaan Turki yang ditangkap aparat pada akhir tahun 2014 lalu oleh aparat Densus 88 di kawasan Poso, Sulawesi Tengah ternyata memiliki keterlibatan dengan militant ISISI.

Hal ini disampaikan Markas Besar Kepolisian Negara RI di Jakarta, pada Senin (16/3) sebagaimana diinformasikan Kepala Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Rikwanto.

“Indikasi yang kami dapatkan mengarah ke sana (terlibat ISIS),”ucapnya tanpa merinci peran masing-masing dari warga Turki tersebut.

Rikwanto juga mengatakan ada beberapa hal yang membuat warga Indonesia dengan bergabung dengan kelompok ini yaitu adanya propaganda disebarkan melalui internet. kemudian adanya utusan ISI yang datang langsung ke kantong-kantong berpotensi sejalan dengan mereka di seluruh dunia.

Sebagaimana diketahui, beberapa pekan lalu 16 WNI dikabarkan menghilang saat mereka berkunjung ke Turki dengan menggunakan biro perjalanan resmi, namun dalam minggu ini pemerintah mengeluarkan pernyataan bahwa ke-16 tersebut bukan kelompok yang selama ini diberitakan.

Keempat warga Turki yang dijelaskan Rikwanto yang ditangkap oleh Polisi pada 13 September 2014 lalu di Poso ketika aparat sedang melakukan razia.

Keempat warga Turki ini kabur ketika ada diberhentikan polisi, sejauh ini keempat ini diindasikan sebagai kelompok teroris Santoso.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz