KUWAIT CITY, - Duta Besar
Republik Indonesia untuk Kuwait Tatang Budie Utama Razak menyerahkan Surat
Kepercayaan (letter of credence) kepada Amir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad
Al-Jaber Al-Sabah pada tanggal 17 Maret 2015 di Istana Bayan, Kuwait.
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Kemlu, kegiatan upacara diawali dengan penyambutan kedatangan Dubes
Tatang Razak di Istana Bayan dengan iringan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”
yang dimainkan oleh Bayan Orchestra.
Selanjutnya, Dubes RI menuju
ruang upacara untuk menyerahkan Surat Kepercayaan secara langsung kepada Amir.
Hadir dalam kegiatan upacara
ini adalah Deputi I Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Sheikh Sabah Khaled
Al-Hamad Al-Sabah serta beberapa pejabat tinggi dari Diwan Amiri.
Dalam kesempatan audiensi
dengan Amir Kuwait dalam upacara penyerahan Surat Kepercayaan, Dubes Tatang
Razak menyampaikan salam hangat dari Presiden RI kepada Amir dan mengharapkan
semoga Amir dan seluruh rakyat Kuwait selalu dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Selanjutnya, Dubes Tatang
Razak menjelaskan mengenai perkembangan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
dimana dengan jumlah penduduk lebih dari 230 juta lebih dari separuh adalah
kelas menengah dengan potensi ekonomi yang besar.
Dalam konteks makro,
dijelaskan mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil dan cenderung
terus meningkat.
Dubes Tatang Razak juga
menyampaikan apresiasi terhadap peran Amir yang sangat signifikan di berbagai
fora kerjasama internasional baik di tingkat regional dan global.
“Kerjasama bilateral antara
Indonesia dan Kuwait adalah sangat penting dan berharap dapat semakin
ditingkatkan di masa mendatang,” ucapnya.
Sebagai penutup, Dubes
Tatang Razak kembali menyampaikan undangan dari Pemerintah RI kepada Amir
Kuwait untuk dapat menghadiri Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika yang
akan diadakan di Indonesia pada bulan April mendatang.
“Kami berharap Amir atau
pejabat tinggi Kuwait dapat menghadiri kegiatan peringatan tersebut,” ujar
Dubes Tatang Razak.
Dalam tanggapannya, Amir
Kuwait menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan hubungan bilateral kedua
negara yang sudah terjalin dengan baik selama ini.
Amir Kuwait mengharapkan
kiranya Indonesia dapat tetap menjaga kestabilan, perdamaian dan kesejahteraan
bagi rakyat.
Secara pribadi Amir memiliki
kenangan indah dalam hubungan dengan Indonesia dan dimana diantaranya kerjasama
dengan mendiang Menteri Luar Negeri Adam Malik di waktu lalu.
Mengenai undangan menghadiri
Peringatan 60 Tahun KAA, Amir Kuwait menyatakan bahwa akan berusaha untuk
melakukan hal terbaik dalam hal kehadiran di kegiatan tersebut.
Kegiatan upacara penyerahan
diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh pejabat yang hadir.
Selanjutnya Dubes Tatang Razak meninggalkan Istana Bayan dengan diiringi lagu
kebangsaan Kuwait “Al-Nasheed Al-Watani”.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz