LA PAZ, - Polemik tentang
kebijakan yang dikeluarkan Presiden Amerika Serikat terhadap Venezuela membuat
Bolivia angkat bicara dan meminta negara adi kuasa tersebut untuk meminta maaf
agar tidak muncul sentiment anti-AS.
Hal ini disampaikan Presiden
Bolivia Evo Morales sebagaimana dilansir Xinhua mengatakan sebaiknya Obama
meminta maaf kepada Venezuela jika tidak ingin menghadapi perlawanan di
pertemuan puncak negara-negara Amerika.
“Jika Obama tidak ingin
menghadapi perlawanan di Pertemuan Puncak Negara-Negara Amerika, maka ia harus
meminta maaf khususnya kepada Venezuela,”ucapnya.
Morales juga menjelaskan
bahwa forum tersebut diharapkan bisa menjadi wadah untuk mendiskusikan
pembangunan terutama karena negara-negara Amerika latin mengagumi kemajuan
teknologi AS
Namun dalam pertemuan itu
juga tidak untuk membahas instalasi pangkalan militer AS, intevensi militer
atau ancaman terhadap gerakan demokrasi serta reformis
Sebagai informasi, pertemuan
puncak organisasi Negara-negara Amerika (OAS) akan diselenggarakan di Panama
City pada bulan April mendatang.
Kisruh Amerika dan Venezuela
sendiri beberapa hari ini memanas seiring dengan kebijakan baru yang
dikeluarkan Obama adanya tiga sanksi terhadap negara latin tersebut.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz