JAKARTA, - Disaat Australia
dan warganya serta organisasi swadaya masyarakat negeri ini menolak pelaksanaan
eksekusi mati, ternyata masih ada yang setuju dengan tindakan pemerintah dalam
menghentikan laju peredaran bahan terlarang ini
Adalah Bimbim sang penabuh
drum Slank yang mendukung penuh hukuman mati untuk para pengedar dan bandar
narkotika.
Dukungan ini disampaikan
ketika menerima kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal
Pol Anang Iskandar di markas Slank, Potlot, Duren Tiga, Jakarta
“Pengguna itu harus
direhabilitasi jika positif menggunakan, tapi untuk para pengedar saya setuju
hukuman mati,”ucapnya.
Menurut Bimbim efek yang
dirasakan oleh narkotika itu bukan hanya pada pribadi namun lingkungan sekitar
pun ikut merasakan negatifnya.
Selain itu dirinya juga
melihat bagaimana teman-teman sesama pecandu meninggal akibat konsumsi
narkotika, dengan tindakan hukum yang tegas para pengguna narkotika perlahan
mulai sadar.
Bimbim juga mengatakan bahwa
pihaknya memeliki panti rehab sendiri khusus Slanker yang masih menggunakan barang
haram itu dengan dokter khusus.
“Slank juga punya (panti)
rehab sendiri, khusus para Slanker yang masih menggunakan. Ada dokternya
khusus,”ucapnya.
Usaha panti rehab tersebut
menurut Bimbim sejalan dengan target seratus ribu orang per tahun yang harus
direhabilitasi oleh Badan Narkotika Nasional.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz