Senin, 13 April 2015

RI-Belarus Jalin Kesepakatan Bersama

JAKARTA, - Indonesia dan Belarus menandatangani kesepakatan bersama (MoU) yang meliputi enam bidang.

Acara penandatanganan yang berlangsung di Aula Djuanda 1 ini Kementerian Keuangan RI bersama Belarus menandatangani MoU yang meliputi enam bidang yang dituangkan dalam naskah yang bertajuk Cooperation between the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and the Ministry of Finance of the Republic of Belarus.

Kerjasama ini tentang pengaturan peraturan perundang-undangan termasuk anggaran pajak dan kebijakan fiskal.

Soal pengaturan pajak salah satunya adalah kawasan bebas bea atau kawasan ekonomi serupa. Selain itu soal penerbitan obligasi internasional yang diikuti adanya pertukaran pengalaman terkait kerja sama dengan organisasi internasional.

Dalam sambutannya, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan MoU ini dapat menyediakan landasan yang kuat dalam meningkatkan kerja sama kedua negara.

“Ke depannya MoU ini tidak dapat berjalan sendiri tanpa kontribusi lebih lanjut. Saya mendukung para pejabat senior dari kedua kementerian agar dapat berdiskusi secara aktif dan memformulasikan rencana aksi yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan MoU ini. Semoga melalui MoU ini dapat meningkatkan kontribusi kita bagi pembangunan dan kesejahteraan kedua negara,”ucapnya.

Sementara itu, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Belarus untuk Indonesia Vladimir Lopato-Zagorsky mewakili negaranya mengatakan bahwa penandatanganan ini kelanjutan dari pertemuan Presiden Belarus dengan Presiden RI kala itu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Maret 2013 lalu.

“Belarus dan Indonesia merasakan begitu pentingnya kerja sama ini,”ucap Dubes Zagorsky.
Menurut Dubes Zagorsky kedua negara sekarang bisa tumbuh dengan baik begitu juga dari sisi industri yang terus berkembang.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz