MILAN, - Mungkin bagi para
interisti tidak akan lupa dengan bocah imut yang tahun 2012 lalu menghebohkan
San Siro dengan spanduk bernada pertanyaan nyindir kepada para pemain Inter
pujaannya.
Dalam spanduk yang
dibentangkan bocah sembilan tahun ini adalah mempertanyakan apakah Inter bisa
menang karena kalau kalah dirinya akan diolok-olok temannya satu sekolah.
“Bisa kah kalian menang ?
Jika tidak, mereka akan mengolok-olok saya di sekolah, Terima Kasih, Filippo,”
demikian isi spanduk tersebut.
Akibat aksi beraninya ini
mengundang Presiden Inter kala itu itu, Massimo Moratti entah malu atau apa
mengundang Pippo ke pusat latihan klub dan menerima permintaan maaf satu
persatu dari pemain idolanya dari dekat.
Bahkan dirinya mendapatkan
jersey asli Inter dan berkesempatan diwawancarai sejumlah media hingga namanya
dikenal seantero dunia.
Bahkan dirinya tidak akan
membawa poster dengan kalimat itu lagi ke stadion lagi dan yang dia bawa ketika
Inter kontra Bologna berakhir kekalahan bagi Nerrazuri di kandang sendiri.
Namun nyatanya, Pippo harus
menjilat ludahnya sendiri dimana selang tiga tahun ternyata perjalanan Inter
tidak jauh beda dengan tiga tahun lalu ketika dirinya beraksi.
Akhirnya Pippo kembali ke stadion
dengan membawa poster yang bertuliskan serupa yaitu kemenangan dan konsistensi,
Ingat saya masih punya enam tahun lagi di sekolah.
“Kemenangan dan konsistensi:
Ingat saya masih punya enam tahun lagi di sekolah.. Tertanda, Filippo,”
Dan apa yang dilakukan Pippo
ternyata tidak mampu melecut untuk meraih kemenangan ketika berhadap dengan
Parma
Bahkan dalam laga melawan
klub yang berada di dasar klasemen serta terancam bangkrut, klub idolanya tidak
mampu meraih nilai sempurna.
Sepertinya Pippo harus
bersabar baik fisik dan hati ketika menghadapi olok-olokan teman-temannya di
sekolah dengan melihat Inter yang saat ini tidak jauh berbeda walau Presiden
klub dan kapten timnya sudah berganti.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz