JAKARTA, - Jelang puncak
Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika yang akan dibuka pada Besok (22/4)
sejumlah pemimpin negara membatalkan hadir dalam acara bersejarah tersebut.
Informasi yang diterima
setidaknya ada enam pemimpin negara yang batal menghadiri pertemuan tingkat
tinggi Konferensi Asia Afrika.
Setidaknya dua negara yang mengumumkan
pembatalan kehadiran, yaitu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang batal
karena situasi keamanan dalam negeri yang memanas karena Xenophobia.
Kemudian, Presiden Sudan
Omar Al Bashir yang batal dikarenakan masalah administrasi yaitu izin melintas
antar negara (flight clearance) dalam perjalanan menuju Indonesia. Selebihnya
tidak bisa hadir karena tidak diberi izin parlemen dan pemilu di negaranya
masing-masing.
Selain pemimpin
negara-negara, dalam KAA ini Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dikabarkan
tidak hadir namun belum dipastikan siapa yang akan mewakili diplomat asal Korea
Selatan ini dalam acara tersebut.
Dalam acara ini juga akan
hadir sepuluh organisasi internasional seperti PBB, Uni Afrika, ASEAN, Liga
Arab, South Center, dan Bank Pembangunan Asia (ADB).
Setidaknya 106 negara yang
terdiri dari 21 pemimpin negara 80 wakil pemimpin negara setingkat wakil
presiden / perdana menteri dan utusan khusus atau pejabat tingkat tinggi
setingkat menteri akan hadir di Jakarta dan puncak perayaan di Bandung, Jawa
Barat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz