Sabtu, 04 April 2015

Iran Longgarkan Larangan Kepada Perempuan

TEHERAN, - Pemerintah Republik Islam Iran mencabut beberapa peraturan soal perempuan yang menghadiri pertandingan olah raga laki-laki.

Kebijakan ini dikeluarkan setelah pengadilan mengampuni perempuan Inggris keturunan Iran yang memrotes peraturan tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Kantor Berita IRNA Wakil Menteri Iran, Abdolhamid Ahmadi mengatakan kebijakan tersebut akan belaku pada tahun ini berdasarkan penanggalan Iran.

Perhitungan penanggalan Iran yang dimaksud berarti akhir Maret 2016 namun di beberapa tempat masih terlarang bagi perempuan untuk menyaksikan pertandingan.

“Tentu saja, di sejumlah wilayah olah raga dimana keluarga tidak tertarik untuk menghadir atau tidak mungkin hadir,”ucapnya.

Kebijakan ini keluar berawal dari pengadilan banding yang mengampuni Ghoncheh Ghavami, seorang perempuan Inggris keturunan Iran yang ditangkap Juni di luar stadion tempat dirinya dan beberapa orang yang menggelar aksi protes aga perempuan bisa melihat pertandingan voli laki-laki.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz