Sabtu, 04 April 2015

FIFPro Kecewa dengan Pernyataan FIFA soal Sepakbola Indonesia

JAKARTA, - Keputusan FIFA yang meminta PT Liga Indonesia dan PSSI untuk mengindahkan keputusan BOPI dan tetap menjalankan Liga sebagaimana semestinya membuat beberapa pihak angkat bicara dan kecewa dengan ulah otoritas sepakbola tertinggi di dunia tersebut.

Adalah Federasi PesepakbolaProfesional (FIFPro) Asia kecewa dengan intevensi yang dilakukan FIFA soal Liga Indonesia yang Sabtu (4/4) ini memulai musim barunya.

Dalam suratnya yang dikirimkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahaowi sebagaimana yang beredar di kalangan media menyatakan FIFPro terkejut dengan sikap FIFA yang ikut campur tanpa melakukan penyidikan dan konsultasi terlebih dahulu terhadap lembaga yang mewakili pesepak bola Indonesia termasuk pihaknya serta APPI

Dalam surat tersebut FIFPro meminta Kementerian memastikan agar aturan PSSI sesuai dengan regulasi FIFA dalam membentuk dewan penyelesaian perselisihan sepakbola nasional di tanah air dan meminta kontra pemain Indonesia sesuai dengan prasyarat kontrak minimum yang disetujui FIFA dan FIFPro.

“Menteri, Anda mendapatkan dukungan kami untuk sikap berani anda yang bukan hanya akan menguntungkan pemain, tapi juga menjamin keberlangsungan dan tata kelola baik dalam sepak bola Indonesia,”demikian penjelasan FIFPro yang ditandatangani sang Ketua, Brendan Schwab.

Kisruh Liga Indonesia ini juga menjadi bahasan Kongres FIFPro Asia yang baru saja selesai digelar di Melbourne, Australia 30-31 Maret 2015 dimana organisasi tersebut mendukung rekomendasi BOPI untuk tunda gelaran ISL musim baru sampai klub penuhi syarat yang berlaku di Indonesia

Salah satunya adalah klub harus memiliki badan hukum yang jelas, membayar gaji seluruh pemain tanpa tunggakan serta membayar pajak yang berlaku.

Akibat rekomendasi ini, Arema dan Persebaya dimasukkan dalam kategori C oleh BOPI dalam hal dualism kepemilikan.

Atas rekomendasi BOPI inilah yang membuat FIFA angkat bicara tanpa menyelidiki bahkan mendengar langsung permasalahan yang terjadi.

FIFA pun langsung mengirim surat per-19 Februari kepada PSSI agar tetap menjalankan kompetisi dan mengindahkan apa yang direkomendasikan BOPI.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz