LONDON, - Sejarah terjadi di
arena All England 2015 ini, dimana Spanyol yang terkenal dengan sepakbola serta
rivalitas dua kota Madrid dan Barcelona ternyata sukses dalam hal Bulutangkis.
Iya, Carolina Marin,
pebulutangkis asal Spanyol mencatatkan namanya dalam sejarah bulutangkis dunia
dan All England dengan meraih juara dunia tunggal puteri untuk pertama kalinya
bagi dirinya dan negara.
Marin memastikan itu dengan
mengalahkan Saina Nehwal asal India dengan angka 16-21, 21-14, 21-7 yang
berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris.
Pertandingan antara Marin
dan Nehwal sendiri cukup menarik lantara keduanya bukan dari negara dengan
olahraga bulutangkis sebagai favorit layaknya sepakbola.
Marin sendiri dalam
pertandingan gim pertama masih belum menemukan permainan terbaiknya namun mampu
mengimbangi permainan Nehwal walau akhirnya pebulutangkis India yang menangi
gim tersebut.
Saling unggul dan
mengimbangi tetap terjadi namun pada gim kedua ini Marin memegang kendali dan
unggul hingga berlanjut pada gim ketiga.
Pada gim ketiga atau
terakhir, pebulutangkis usia 21 tahun ini mulai dominan sedangkan Nehwal mulai
turun tenaga dan tidak bisa berbuat banyak.
Nehwal sendiri hanya mampu
menambah tiga angka yang akhirnya dimenangkan Marin dalam waktu 62 menit.
Akhirnya Marin pun
mencatatkan nama dan negaranya sebagai juara tunggal puteri All England untuk
pertama kalinya.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz