Selasa, 10 Maret 2015

Skandal Narkotika, Menteri Kehakiman dan Menlu Belanda Mundur

DEN HAAG, - Kabar tidak mengenakan datang dari pemerintah Belanda, dimana Menteri Kehakiman negara tersebut mengundurkan diri Senin (9/3) malam waktu setempat.

Alasan pengunduran diri Menteri Kehakiman Ivo Opstelten adanya temuan jaksa dalam kesepakatan bernilai jutaan gulden dengan penyeludup narkotika lima belas tahun lalu.

Kepada sejumlah jurnalis setempat Menteri Ivo mengatakan bahwa kasus ini tidak menentu dengan waktu yang lama dan dirinya bertanggung jawab penuh.

“Kasus ini tidak menentu untuk waktu yang terlalu lama. Saya bertanggung jawab penuh oleh sebab itu saya mengajukan permohonan mundur kepada raja,”ucapnya

Tidak hanya Menteri Kehakiman yang mundur, koleganya Menlu Fred Teeven pun melakukan hal yang sama dengan kasus serupa.

Menlu Teeven kala itu menjabat sebagai Jaksa Agung pada tahun 2000 membuat kesepakatan  adanya pembayaran sebesar pada waktu itu sekitar 4,7 juta gulden atau sekitar 2,4 juta euro kepada penyeludup Cess H.

Tugas Teeven pun mengawasi uang sitaan sebagai bagian dari penyelidikan dibayarkan kembali ke Cees H melalui rekening bank di Luksemburg tanpa pemberitahuan kepada pajak

Namun menurut Menteri Opstelten bahwa tidak ada bukti mengenai kesepakatan dalam sebuah audiensi dengan Majelis Rakyat berhubungan adanya pemberitaan media massa tentang skandal tersebut.

“Penyelidikan tidak bisa menemukan pernyataan bank atau dokumen lain tetapi saya punya bukti digital mengenai pengiriman dana 4,7 gulden kepada Cees H. Saya harus menemukan informasi yang tersedia dan akan disiarkan lebih awal,”ucapnya.

Dengan pengunduran dua anggota kabinetnnya setidaknya menghindarkan malu dan polemic kabinet Mark Rutte di hadapan publik.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz