DEN HAAG, - Kabar tidak
mengenakan datang dari pemerintah Belanda, dimana Menteri Kehakiman negara
tersebut mengundurkan diri Senin (9/3) malam waktu setempat.
Alasan pengunduran diri Menteri
Kehakiman Ivo Opstelten adanya temuan jaksa dalam kesepakatan bernilai jutaan
gulden dengan penyeludup narkotika lima belas tahun lalu.
Kepada sejumlah jurnalis
setempat Menteri Ivo mengatakan bahwa kasus ini tidak menentu dengan waktu yang
lama dan dirinya bertanggung jawab penuh.
“Kasus ini tidak menentu
untuk waktu yang terlalu lama. Saya bertanggung jawab penuh oleh sebab itu saya
mengajukan permohonan mundur kepada raja,”ucapnya
Tidak hanya Menteri
Kehakiman yang mundur, koleganya Menlu Fred Teeven pun melakukan hal yang sama
dengan kasus serupa.
Menlu Teeven kala itu
menjabat sebagai Jaksa Agung pada tahun 2000 membuat kesepakatan adanya pembayaran sebesar pada waktu itu
sekitar 4,7 juta gulden atau sekitar 2,4 juta euro kepada penyeludup Cess H.
Tugas Teeven pun mengawasi
uang sitaan sebagai bagian dari penyelidikan dibayarkan kembali ke Cees H
melalui rekening bank di Luksemburg tanpa pemberitahuan kepada pajak
Namun menurut Menteri
Opstelten bahwa tidak ada bukti mengenai kesepakatan dalam sebuah audiensi
dengan Majelis Rakyat berhubungan adanya pemberitaan media massa tentang
skandal tersebut.
“Penyelidikan tidak bisa
menemukan pernyataan bank atau dokumen lain tetapi saya punya bukti digital
mengenai pengiriman dana 4,7 gulden kepada Cees H. Saya harus menemukan
informasi yang tersedia dan akan disiarkan lebih awal,”ucapnya.
Dengan pengunduran dua
anggota kabinetnnya setidaknya menghindarkan malu dan polemic kabinet Mark
Rutte di hadapan publik.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz