PYONGYANG, - Tanggal 8 Maret
setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Wanita Internasional yang dirayakan
seluruh negara termasuk Korea Utara.
Dalam merayakan hari
perempuan internasional, pemimpin Korea Utara memanfaatkan moment tersebut
untuk menempatkan dirinya sebagai pemimpin yang peka akan kesetaraan gender.
Sebagaimana dilansir media
Inggris, pada Hari Wanita Internasional Jong-ung mengunjungi pangkalan udara
negeri itu dan meminta kepada Komandan Pangkalan untuk memberikan hadiah berupa
makanan dan peralatan kosmetik para istri pilot.
Sementara itu menurut Kantor
Berita Resmi Korea Utara, KCNA, dalam perayaan itu sejumlah tokoh senior
pemerintahan yang semuanya pria bertemu dengan para wanita teladan dan pejabat
perempuan serta anggota serikat perempuan di sebuah pusat kebudayaan di pusat
kota Pyongyang.
Namun apa yang dilakukan
oleh Jong-un sangat bertentangan dengan situasi yang terjadi dinegeri tersebut
di mata para pembelot.
Karena menurut pembelot,
para wanita di Pyongyang kerap dipaksa melakukan aborsi paksa serta pemaksaan
melakukan hubungan seksual denga seseorang yang lebih tinggi pangkatnya dalam
lingkungan militer.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz