MANILA, - Akibat adanya
beredar video di jaringan internet yang memperlihatkan dua personel Boy Band
One Direction, Zayn Malik dan Louis Tomlinson kabarnya menghisap mariyuana membuat
otoritas Filipina meminta uang jaminan kepada para personel ini.
Sebagaimana dilansir dari
media setempat, Biro Imigrasi telah meminta dua personel One Direction ini
untuk membeli obligasi senilai USD5,000 dimana akan hangus bila keduanya
ketahuan menggunakan bahkan mempromosikan ganja di negara tersebut.
Kebijakan ini dikeluarkan
atas rekomendasi dari Kelompok Advokasi Anti-Narkotika untuk secara ketat
memeriksa izin konser boyband tersebut setelah mendapatkan video yang menampilkan
kegiatan yang tidak terpuji dari personel ini.
Terkait dengan kebijakan
ini, produser dari boy band tersebut sudah menalangi biaya yang diminta
tersebut.
Menurut Juru Bicara Advokasi
Anti-Narkoba, Christine Ching, tindakan ini dilakukan khawatir dengan pengaruh
perilaku personel terhadap kalangan anak muda dinegeri itu.
One Direction sendiri berada
di Filipina dalam rangka konser On The Road Againt Tour yang berlangsung di
Mall of Asia Concert Ground.
Setelah dari Manila, para
personel ini akan menghibur para penggemarnya di Jakarta, Indonesia. Namun
sayangnya dalam dua kota di Asia Tenggara ini, satu personel dari boy band ini
Zayn Malik memilih kembali ke Inggris lantaran stress dengan masalah pribadi
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz