FINMARK, - Untuk pertama
kalinya sepanjang 50 tahun terakhir, Norwegia menggelar latihan perang terbesar
yang melibatkan lebih dari 5,000 tentara dan 400 peralatan perangn.
Sebagaimana dilansir dari
media setempat, latihan yang dikenal dengan sandi Joint Viking tersebut
diadakan di kawasan utara Norwegia yang berbatasan dengan Rusia selama seminggu
hingga 18 Maret.
Akibat dari latihan perang
besar-besaran ini dalam 50 tahun terakhir mengundang reaksi dari Rusia yang
mengatakan seharusnya negara Eropa aktif dalam meredam konflik.
Namun apa yang disampaikan
Moskow ditanggapi dingin oleh militer Norwegia melalui Juru Bicaranya Letkol
Aleksander Jankov yang mengatakan bahwa latihan militer tersebut melibatkan
semua perangkat yang mencapai sekitar 6 km
“Hari ini militer akan
mengirimkan kendaraan, alat tempurnya dan personelnya ke Finnmark untuk memulai
latihan perang Joint Viking. Latihan ini akan melibatkan semua peralatan dan
kendaraan tempur Norwegia. Untuk menggambarkan seberapa besar latihan ini, bila
kendaraan tersebut dibariskan maka akan memanjang sejauh 6 km,”ucapnya.
Sebagai informasi, latihan
militer besar-besaran terakhir dilakukan oleh negara ini pada tahun 1967 dengan
lokasi yang sama
Selain menggelar latihan di
negaranya, Norwegia juga akan melakukan kegiatan latihan perang gabungan khusus
untuk angkutan udara yang melibatkan sekitar 100 jet tempur dari delapan negara
anggota NATO.
Latihan perang udara ini
akan dipusatkan pada tiga pangkalan militer kepunyaan NATO yaitu, Rovaniemi di
Finlandia, Lulea (Swedia), dan Bodo (Norwegia)
Kontak blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz