LONDON, - Mungkin tidak ada
yang menyangka jika seorang Down Syndrome mampu menjadi juru masak di sebuah
restoran.
Adalah seorang ibu tiri dari
pemuda bernama Ben Small yang meluncurkan kampanye di Twitter dengan tagar
(hastag) #GiveBenAJob yang berbuah hasil.
Small mampu menjalankan
tugas sebagai juru masak di hari pertamanya pada Wilson’s Kitchen sebuah cafĂ© di
Liverpool.
“Won’t someone in the
Liverpool area give my step son, Ben, who has Down’s Syndrome a chance at a
paid job ? Motivated with NVQ 2 in catering,”kicau sang ibu tiri yang bernama
Fiona Hodhge lewat akun pribadinya @fleaBagLady.
Selain berkicau menanyakan
adakah pekerjaan untuk anak tirinya, sebagaimana dilansir dari media Inggris,
Fiona juga bercerita dalam twitter bahwa pengidap Down Syndrome bukan berarti
hasil kerjanya tidak layak diberi upah sebagaimana anak normal.
Pemilik Wilson’s Kitchen pun
terharu dengan kinerja Ben yang memiliki sertifikat memasak untuk catering ini
lewat laman facebooknya
“(Kami) sangat terharu
dengan tanggapan atas kisah luar biasa ini, kami senang memiliki Ben di dapur.
Diap pantas mendapatkan sebuah pekerjaan sama seperti orang lain yang dapat dan
ingin bekerja,”tulis Wilson’s Kitchen.
Dengan situasi seperti ini,
orangtua Ben berharap para pemuda yang nasibnya seperti Ben namun punya
ketrampilan lebih dapat bekerja lebih dari 16 jam seminggu.
Sebagai informasi Down
Syndrome sendiri adalah kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental
yang didasari perkembangan kromoson yang tidak normal
Hal ini didapat pada
kelainan genetic pada kromosom nomor 21. Hal ini pertama kali dikenalkan oleh
Dr John Longdon Down pada tahun 1866.
Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz