BERLIN, - Pemerintah Jerman
mendukung segala upaya Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan siap
bekerja sama dalam masalah pendanaan.
Hal ini disampaikan Direktur
Jenderal Asia Afrika, Amerika Latin dan Timur Kementerian Luar Negeri Jerman,
Dubes Clemens von Goetze ketika melakukan pertemuan dengan Direktur Jenderal
Amerika Eropa Kemlu RI, Dubes Dian Triansyah Djani.
“Jerman mendukung upaya
Indonesia dalam pembangunan infrastruktur dan siap bekerjasama dalam masalah
pendanaan,”ucapnya
Sebagaimana dilansir dari
laman resmi Kemlu RI, pertemuan yang bertajuk
Bilateral Steering Committee (BSC) Indonesia – Jerman, berlangsung di
Berlin (19/3).
Pertemuan dimandatkan untuk
memonitor secara berkala implementasi kerjasama, sekaligus memberi arah
kerjasama bilateral kedua negara.
Hal ini sebagaimana
diamanatkan dalam deklarasi kemitraan komprehensif Jakarta Declaration :
Indonesia – Germany Declaration for Comprehensive Partnership Shaping
Globalisation and Sharing Responsibility, yang disepakati kedua Kepala Pemerintah
pada bulan Juli 2012.
“Jerman merupakan salah satu
mitra utama Indonesia dimana perdagangan kedua negara mencapai nilai USD 7,3
miliar,” demikian disampaikan Dubes Djani.
Salah satu kesepakatan yang
dihasilkan BSC adalah penjajakan rencana pembentukan infrastructure forum guna
meningkatkan kerjasama pendanaan di sektor infrastruktur.
Pertemuan membahas
perkembangan kerjasama kedua negara di berbagai sektor prioritas yaitu
perdagangan, investasi dan kerjasama pembangunan, serta kerjasama sektoral
seperti kesehatan, transportasi, pertanian, riset dan teknologi.
Pertemuan
mengidentifikasi berbagai kegiatan dalam mendorong peningkatan perdagangan dan
investasi melalui pertemuan bisnis kedua negara.
Agenda lain yang diangkat
dalam pertemuan adalah persiapan acara Frankfurt Book Fair (FBF) 14-18 Oktober
2015 dimana Indonesia berpartisipasi sebagai Guest of Honour FBF. Sebagai guest
of honour, Indonesia mendapatkan perhatian khusus dalam upaya meningkatkan
promosi karya sastra Indonesia. Tema yang diusung Indonesia dalam pameran ini
adalah “17.000 Islands of Imaginations”.
Selain membahas permasalahan
bilateral, kedua delegasi juga bertukar pandangan atas isu-isu regional dan
global yang menjadi perhatian bersama.
Dalam lawatannya ke Jerman
kali ini, Dubes Djani menggunakan kesempatan untuk bertemu dengan Michael
Fluegger, Deputy DG of Foreign Affairs, Security Policy and Global Issues
Kantor PM Jerman, dan membahas kebijakan lisensi ekspor pemerintah Jerman,
maupun perkembangan di kawasan yang mencakup perkembangan di Ukraina dan Syria.
Selain itu Dubes Djani juga
bertemu dengan Dr. Dieter Haller, Dirjen Urusan Ekonomi Kemlu Jerman, untuk
membahas peningkatan perdagangan dan investasi serta solusi untuk hambatan
perdagangan.
Sementara dalam aspek diplomasi
ekonomi, Dubes Djani juga menyempatkan diri menjadi pembicara dalam pertemuan
dengan para importir Jerman atas produk makanan dan minuman organik asal
Indonesia.
Dari tanya jawab dengan para
importir tersebut, salah satu kesimpulan yang dihasilkan adalah adanya
peningkatan signifikan atas produk makanan organik Indonesia seiring dengan
meningkatnya pola hidup sehat yang dianut masyarakat Jerman.
Para importir umumnya
sependapat adanya tiga elemen penting bagi keberhasilan komoditi Indonesia
untuk memasuki pasar Jerman, yaitu harga yang kompetitif, pasokan komoditi yang
stabil dan kontinyu, serta kemudahan komunikasi.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz