JAKARTA, - Pemerintah
Kerajaan Jepang melalui Kedutaan Besar mereka di Jakarta menggelar upacara
penandatanganan kontrak bantuan hibah Grassroots untuk keamanan manusia pada
tahun 2014.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Ayako Masuda bagian
Informasi dan Kebudayaan Kedutaan Jepang di Jakarta mengatakan lewat email kegiatan
yang berlangsung pada Jumat (13/3) ini kontrak bantuan hibah Grassroots untuk
keamanan manusia, terkait 10 proyek tahun anggaran 2014 senilai 82 juta 240
ribu Yen.
Masuda juga mengatakan bahwa
penerima bantuan ini pun sudah melewati proses seleksi dari sejumlah proyek
yang diajukan ke Kedutaan Besar Jepang.
Bantuan Hibah Grassroots
tahun anggaran 2014, secara keseluruhan berjumlah 11 proyek dimana salah
satunya yang berjudul “Proyek Mitigasi Kemacetan Lalu Lintas dan Perbaikan
Lingkungan di Persimpangan Gelora, DKI Jakarta” telah dilaksanakan
penandatanganan kontraknya pada 16 januari 2015.
Bantuan Hibah Grassroots
untuk Keamanan Manusia merupakan suatu skema yang dapat membantu masyarakat
Indonesia tingkat akar rumput secara langsung dengan memanfaatkan pengetahuan
organisasi non profit seperti LSM yang memiliki kegiatan bersifat akar rumput.
Indonesia saat ini sedang mencapai
pertumbuhan ekonomi yang stabil, namun demikian dalam rangka memastikan
stabilitas negara baik jangka menengah maupun jangka panjang, Indonesia masih
memerlukan pemecahan untuk berbagai masalah yang rentan seperti perbaikan
kesenjangan antar daerah, ketimpangan pendapatan di dalam negeri.
Proyek yang terpilih kali
ini cakupan wilayah dan bidangnya luas dan diharapkan akan berkontribusi bagi
pemecahan berbagai isu pembangunan di tingkat masyarakat akar rumput di
Indonesia.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz