SEOUL, - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Amerika Serikat untuk Republik Korea yang baru, Mark
Lippert diserang seorang pria dengan menggunakan pisau ketika memberikan pidato
dalam sebuah pertemuan di Sejong Hall.
Sebagaimana informasi yang
beredar dan dilaporkan media setempat, akibat serangan tersebut pipi kanan
Lippert harus merasakan ujung pisau tersebut, namun tidak membahayakan
nyawanya.
Menurut Kantor Berita Korea
Selatan, Yonhap menuliskan bahwa serangan mendadak tersebut diluncurkan oleh
seorang pria berusia 55 tahun bernama Kim.
Kejadian tersebut ketika
Dubes Lippert berpidato, Kim datang dari belakang dan mendorong Dubes ke atas
sebuah meja dan mulai menyerangnya.
Dalam keterangannya kepada
Kepolisian, Kim mengatakan tindakan tersebut dilakukan untuk menentang latihan
militer tahunan bersama antara Korea Selatan dengan Amerika Serikat yang baru
dimulai pada awal pekan ini.
Terkait dengan insiden ini,
Departemen Luar Negeri AS mengkonfirmasi melalui juru bicaranya Marie Harf
mengatakan bahwa sang Dubes saat ini berada dalam kondisi stabil setelah
dilarikan ke rumah sakit.
“Kami mengutuk keras serangan
ini,”ucapnya.
Jubir Harf juga mengatakan
saat ini Kedutaan AS di Seoul tengah bekerjasama dengan kepolisian setempat
untuk menangani serangan ini.
Sementara menurut Juru
Bicara Dewan Keamanan Nasional, Bernadette Meehan menyatakan bahwa Presiden
berharap pria kelahiran 28 Februari 1973 ini dapat segera pulih.
“Presiden menyatakan bahwa
doa dan pikirannya tertuju pada Duta Besar AS untuk Republik Korea, Mark
Lippert dan istrinya, Robyn dan berharap dia segera sembuh,”ucapnya.
Dubes Lippert dan Obama
saling bekerjasama ketika di Komite Hubungan Luar Negeri di Senat serta ikut
berkeliling dunia dengan Senator sambil mengumpulkan pengalaman kebijakan luar
negeri yang membantu membuka kampanye bagi sang presiden.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz