Senin, 23 Maret 2015

BOSCH Hadir dalam Pasar Sepeda Motor Global

STUTTGART, -Bosch bertekad memposisikan perusahaan untuk ikut masuk dalam pasar sepeda motor global yang sedang tumbuh dengan cepat.

Sebagaimana informasi yang diterima melalui email menjelaskan BOSCH mengumpulkan bagian-bagian bisnis perusahaan yang terkait dengan sepeda motor, baik dari sistem keamanan berkendara, teknologi powertrain, dan display instruments, lalu menjadikannya di bawah satu unit bisnis baru bernama “Kendaraan roda dua dan Powersports.”

Tujuannya adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan dari berbagai produsen sepeda motor global secara lebih efektif.

Selain itu, Bosch juga ingin memperluas portofolio produk dan memperkuat keahliannya dalam solusi sistem kendaraan roda dua.

Kepastian ini disampaikan Dr Dirk Hoheisel anggota dewan manajemen di Robert BOSCH GmbH mengatakan bahwa teknologi mereka bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan harus menjadi bagian dari mobil apapun dan di masa yang akan datang juga berlaku pada sepeda motor

“Teknologi Bosch yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan harus menjadi bagian dari mobil apapun, dan di masa yang akan datang, hal ini juga berlaku untuk sepeda motor. Kami juga memiliki aspirasi untuk menjadi penyuplai terkemuka untuk pasar sepeda motor.”ucapnya

Seperti diketahui, secara global, kebutuhan untuk mobilitas dengan harga terjangkau kini meningkat. Hal ini ikut meningkatkan permintaan kendaraan bermotor roda dua.

Berbagai studi mengungkapkan bahwa pada 2021, lebih dari 160 juta kendaraan roda dua akan diproduksi setiap tahun – sepertiga lebih banyak dari sekarang.

“Porsi pasar yang relevan untuk Bosch, terkait sistem keamanan berkendara, powertrain technology, dan displays and infotainment systems, akan naik dua kali lipat dalam lima tahun mendatang,” kata Hoheisel.

Berbagai studi juga menyebutkan bahwa kebanyakan dari peningkatan tersebut akan terjadi di Asia, bahwa hampir 90 persen dari kendaraan bermotor roda dua akan dibuat di Cina, India, dan Asia Tenggara.

Kendaraan yang diproduksi kebanyakan adalah sepeda motor kecil dengan kapasitas mesin mencapai 250 cc, moda transportasi yang sangat umum di sebagian besar kawasan Asia.

Terkait dengan sepeda motor, bahwa  komponen Bosch melayani semua spektrum kendaraan roda dua: mulai dari segmen dengan harga terjangkau yang populer di Asia, sampai kendaraan bermesin tangguh berkapasitas lebih dari 1.000cc –dengan permintaan tertinggi dari Eropa, Jepang, dan Amerika Utara.

Unit bisnis baru ini menyediakan solusi keselamatan berkendara seperti ABS dan Motorcycle Stability Control (MSC), salah satu tipe ESP untuk sepeda motor.

Selain itu Bosch sebagai  pemimpin pasar untuk sistem keselamatan berkendara sepeda motor. Portofolio perusahan juga mencakup sistem injeksi yang dikontrol secara elektronik (electronically controlled injection systems), komponen powertrain untuk kendaraan roda dua elektrik, dan interfaces untuk menghubungkan sepeda motor dengan smartphone atau tablet, serta layanan cloud yang terkoneksi.

Menurut Geoff Liersch yang akan mengepalai unit ini mengatakan bahwa sistem kami mengaplikasi keamanan, efisien dan hiburan yang lebih baik dalam mengendarai sepeda motor.

“Sistem kami mengaplikasikan keamanan, efisiensi, dan hiburan yang lebih baik lagi dalam mengendarai sepeda motor,” kata Geoff Liersch yang akan mengepalai unit bisnis Bosch baru ini.

Dengan semua fitur ini, Bosch dapat menyediakan berbagai solusi untuk tantangan-tantangan berat di pasar sepeda motor secara global.

Berbagai tantangan itu antara lain makin banyak negara yang memperketat aturan emisi kendaraan, serta semakin tingginya angka pengendara roda dua yang menjadi korban kecelakaan fatal. Di 2010 saja, lebih dari 285.000 orang meninggal dalam kecelakaan di seluruh dunia.

Sementara di Indonesia setidaknya  hampir 11.000 pengendara sepeda motor, yang merupakan sepertiga dari seluruh pengendara sepeda motor, meninggal dunia karena kecelakaan. Angka tersebut sangat tinggi dan merupakan masalah yang harus diselesaikan.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz