STUTTGART, -Bosch bertekad
memposisikan perusahaan untuk ikut masuk dalam pasar sepeda motor global yang
sedang tumbuh dengan cepat.
Sebagaimana informasi yang
diterima melalui email menjelaskan BOSCH mengumpulkan bagian-bagian bisnis
perusahaan yang terkait dengan sepeda motor, baik dari sistem keamanan
berkendara, teknologi powertrain, dan display instruments, lalu menjadikannya
di bawah satu unit bisnis baru bernama “Kendaraan roda dua dan Powersports.”
Tujuannya adalah untuk dapat
memenuhi kebutuhan dari berbagai produsen sepeda motor global secara lebih
efektif.
Selain itu, Bosch juga ingin
memperluas portofolio produk dan memperkuat keahliannya dalam solusi sistem
kendaraan roda dua.
Kepastian ini disampaikan Dr
Dirk Hoheisel anggota dewan manajemen di Robert BOSCH GmbH mengatakan bahwa
teknologi mereka bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan harus
menjadi bagian dari mobil apapun dan di masa yang akan datang juga berlaku pada
sepeda motor
“Teknologi Bosch yang
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan harus menjadi bagian
dari mobil apapun, dan di masa yang akan datang, hal ini juga berlaku untuk
sepeda motor. Kami juga memiliki aspirasi untuk menjadi penyuplai terkemuka
untuk pasar sepeda motor.”ucapnya
Seperti diketahui, secara
global, kebutuhan untuk mobilitas dengan harga terjangkau kini meningkat. Hal
ini ikut meningkatkan permintaan kendaraan bermotor roda dua.
Berbagai studi mengungkapkan
bahwa pada 2021, lebih dari 160 juta kendaraan roda dua akan diproduksi setiap
tahun – sepertiga lebih banyak dari sekarang.
“Porsi pasar yang relevan
untuk Bosch, terkait sistem keamanan berkendara, powertrain technology, dan
displays and infotainment systems, akan naik dua kali lipat dalam lima tahun
mendatang,” kata Hoheisel.
Berbagai studi juga
menyebutkan bahwa kebanyakan dari peningkatan tersebut akan terjadi di Asia,
bahwa hampir 90 persen dari kendaraan bermotor roda dua akan dibuat di Cina,
India, dan Asia Tenggara.
Kendaraan yang diproduksi
kebanyakan adalah sepeda motor kecil dengan kapasitas mesin mencapai 250 cc,
moda transportasi yang sangat umum di sebagian besar kawasan Asia.
Terkait dengan sepeda motor,
bahwa komponen Bosch melayani semua
spektrum kendaraan roda dua: mulai dari segmen dengan harga terjangkau yang
populer di Asia, sampai kendaraan bermesin tangguh berkapasitas lebih dari
1.000cc –dengan permintaan tertinggi dari Eropa, Jepang, dan Amerika Utara.
Unit bisnis baru ini
menyediakan solusi keselamatan berkendara seperti ABS dan Motorcycle Stability
Control (MSC), salah satu tipe ESP untuk sepeda motor.
Selain itu Bosch sebagai pemimpin pasar untuk sistem keselamatan
berkendara sepeda motor. Portofolio perusahan juga mencakup sistem injeksi yang
dikontrol secara elektronik (electronically controlled injection systems),
komponen powertrain untuk kendaraan roda dua elektrik, dan interfaces untuk
menghubungkan sepeda motor dengan smartphone atau tablet, serta layanan cloud
yang terkoneksi.
Menurut Geoff Liersch yang
akan mengepalai unit ini mengatakan bahwa sistem kami mengaplikasi keamanan,
efisien dan hiburan yang lebih baik dalam mengendarai sepeda motor.
“Sistem kami mengaplikasikan
keamanan, efisiensi, dan hiburan yang lebih baik lagi dalam mengendarai sepeda
motor,” kata Geoff Liersch yang akan mengepalai unit bisnis Bosch baru ini.
Dengan semua fitur ini,
Bosch dapat menyediakan berbagai solusi untuk tantangan-tantangan berat di
pasar sepeda motor secara global.
Berbagai tantangan itu
antara lain makin banyak negara yang memperketat aturan emisi kendaraan, serta
semakin tingginya angka pengendara roda dua yang menjadi korban kecelakaan
fatal. Di 2010 saja, lebih dari 285.000 orang meninggal dalam kecelakaan di
seluruh dunia.
Sementara di Indonesia
setidaknya hampir 11.000 pengendara
sepeda motor, yang merupakan sepertiga dari seluruh pengendara sepeda motor,
meninggal dunia karena kecelakaan. Angka tersebut sangat tinggi dan merupakan
masalah yang harus diselesaikan.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz