WASHINGTON DC, - Setelah
lebih dari tujuh bulan lamanya berseteru akhirnya Microsoft dan Samsung sepakat
berdamai di Amerika Serikat.
Hal ini dituangkan dalam
sebuah pernyataan bersama yang dibacakan Jaewan Chi, Wakil Presiden Eksekusif
Samsung dan David Howard, Wakil Presiden Microsoft dimana kedua perusahaan
mengatakan telah menjalani kesepakatan.
Ilustrasi - Istimewa |
“Samsung dan Microsoft
sangat senang mengumumkan bahwa kami telah mengakhiri perselisihan kontrak di
pengadilan AS serta Arbitrasi ICC,”demikian isi pernyataan bersama tersebut.
Perselisihan ini berawal
tahun 2011 dimana Microsoft terlibat perjanjian terkait hak paten di Android
yang digunakan Samsung, dimana tiga tahun berjalan, pihaknya mengeluh lantara
Samsung terlambat membayar sejumlah uang yang telah disepakati.
Kemudian pada bulan Agustus
2014 dimana Microsoft menutut Samsung dengan tudingan telah melanggar
perjanjian soal handset berbasis Android
Microsoft pun mengajukan
tuntutan ke pengadilan di Amerika Serikat dengan tuduhan Samsung menahan
pembayaran untuk penggunaan aplikasi mereka pada ponsel pintar dan tab berbasis
Android.
Merasa tidak bersalah, dua
bulan kemudian, Samsung mencoba mengajukan permohonan kepada Internasional
Chamber of Commerce (ICC)
Akhirnya disepakati bahwa
Samsung dan vendor Android lainnya harus membayar sejumlah royalty kepada
Microsoft atas paten yang digunakan pada sistem operasional tersebut.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz