JAKARTA, - Di sela-sela
acara rapat kerja pimpinan perwakilan Indonesia, Duta Besar Luar Biasa dan
Berkuasa Penuh RI untuk Kerajaan Denmark menyampaikan tentang perkembangan yang
terjadi di negara penempatannya.
Sebagaimana dilansir dari
laman Kemlu RI, Dubes Bomer Pasaribu mengatakan bahwa Indonesia dijadikan
contoh oleh Denmark bagaimana ajaran demokrasi, Islam dan HAM bisa berkembang
seiring sejalan.
Dok. Kemlu RI |
“Di Denmark, Indonesia
adalah contoh bagaimana ajaran Islam, demokrasi dan hak asasi manusia bisa
berkembang seiring sejalan,”ucapnya.
Dubes Pasaribu juga mengatakan menginjak HUT
hubungan bilateral Indonesia-Denmark yang menginjak usia ke-65, tahun ini
Indonesia akan mendapatkan kehormatan dikunjungi Ratu Denmark Margrethe Kedua
yang akan datang dengan membawa rombongan pengusaha kelas kakap untuk misi
perdagangan dan investasi.
Negeri yang dikatakan
sebagai “negara paling bahagia di dunia” dengan pendapatan per-kapita 60.000
dolar ini juga berencana akan menandatangani MoU dalam bidang transportasi
dengan Indonesia, yang akan diturunkan menjadi action plan dalam bidang maritim
untuk mendukung diplomasi kelautan Indonesia.
Tak hanya itu, Indonesia dan
Denmark pun berencana untuk merintis kerja sama di bidang waste-to-energy dan
water management.
Dubes Pasaribu juga
mengatakan sebagai salah satu negara maju, Denmark pun menaruh perhatian khusus
pada konservasi alam, termasuk juga orangutan.
Suami Ratu Margrethe Kedua
adalah salah satu patron utama upaya konservasi orangutan di Indonesia.
Hubungan
Indonesia-Denmark menunjukkan potensi yang menjanjikan dan dapat
dibangun lebih lanjut ke berbagai bidang yang akan menguntungkan semua pihak
yang terlibat.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz