Minggu, 01 Februari 2015

Popularitas PM Australia Merosot

CANBERRA, -  Popularitas Perdana Menteri Australia, Tony Abbott merosot hingga 27 persen kalah jauh dari kompetitornya pemimpin oposisi, Bill Shorten yang meraih dukungan sekitar 44 persen.

Istimewa
Jajak pendapat ini dirilis sebuah media Australia pada Minggu (1/2) waktu setempat, hasil ini membuat PM Abbot berada dalam tekanan setelah kekalahan Partai Liberial Nasional (LNP) dalam pemilu di Queensland pada Sabtu (31/1) lalu.

Kekalahan ini membuat LNP bertahan pada satu periode berkuasa dan menjadi bencana yang menciptakan spekulasi tentang kemungkinan ada pemberontakan internal partai terhadap kepemimpinan Abbott.

Dengan situasi dan spekulasi ini membuat Abbott menyatakan akan bertahan sebagai pemimpin dengan menyatakan bahwa pemerintah bukanlah kontes popularitas.

“Rakyat Australia memilih saya sebagai PM dan mereka memilih pemerintahan saya untuk memerintah negara kami. Saya menerima bahwa kami mendapatkan beberapa kesulitan. saya menerima bahwa kami perlu belajar dari kesulitan yang kami miliki tapi pada akhirnya pemerintah bukan sebuah kontes popularitas tapi kontes kompetensi,”ucapnya

Terkait dengan situasi ini, sejumlah media setempat menuliskan bahwa PM Abbott menggelar rapat kabinet selama dua hari untuk membahas kebijakan 2015 terutama menghadapi isu politik yang mendera pemerintahannya.

Bahkan media menuliskan beberapa menteri kabinet Abbott meraguskan atas kepemimpinan sang perdana menteri.

Namun keraguan akan para menteri terbantahkan oleh Jaksa Agung George Brandis kepada stasiun televisi Sky News mengatakan kabinet masih bersatu dan kuat mendukung Abbott




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz