Rabu, 04 Februari 2015

Para Eksportir Pasar UE Bahas Keamanan Pangan

DENPASAR, - Komisi Eropa, bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, menyelenggarakan seminar umum tentang peraturan Uni Eropa atas produk perikanan, khususnya persyaratan keamanan pangan dan sistem pengawasan.

twitter.com/uni_eropa
Sebagaimana informasi yang diterima melalui email mengatakan tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih perusahaan-perusahaan produk perikanan laut dari Asia Pasifik yang melakukan ekspor ke Uni Eropa dan para petugas di otoritas terkait untuk merancang dan menerapkan suatu sistem pengawasan yang efisien guna memastikan terpenuhinya ketentuan-ketentuan higinis dan keamanan pangan umum dan khusus untuk produk-produk perikanan laut.

Melalui kuliah umum, pelatihan, studi kasus dan diskusi, para peserta diharapkan akan mampu membandingkannya dengan sistem nasional mereka sehingga dapat memberikan kontribusi dalam perbaikan dan peningkatan kerangka sanitary and phytosanitary di negara masing-masing maupun di asosiasi-asosiasi regional yang relevan.

Seminar dibuka secara resmi oleh Bapak Narmoko Prasmadji, yang mewakili Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Mikael Sami, Sekretaris Pertama dari Bagian Perdagangan di Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, serta Thierry Chalus, yang mewakili Direktorat Kesehatan dan Keamanan Pangan (DG SANTE) dari Komisi Eropa. Seminar dihadiri pula oleh para peserta dari negara-negara anggota ASEAN dan kawasan Pasifik.

Narmoko Prasmadji dalam paparannya mengatakan Uni Eropa adalah salah satu pasar utama dalam hal produk perikanan laut di Indonesia dengan volume ekspor sekitar 89,544 ton dengan nilai total USD495,7 juta pada tahun 2013.

"Uni Eropa adalah salah satu pasar utama produk perikanan laut Indonesia dengan volume ekspor sebesar 89.544 ton, dengan nilai total mencapai US$495,7 juta di tahun 2013 (atau 11,8% dari nilai ekspor sebesar US$4,206 juta). Oleh karena itu, seminar ini sangat penting dalam rangka mempererat kerjasama Komisi Eropa dengan negara-negara eksportir produk perikanan laut. Dengan demikian, negara-negara non-Uni Eropa akan mampu meningkatkan ekspor dan kapasitas perdagangan, serta menyediakan produk-produk yang mampu berkompetisi dan sesuai dengan standar keamanan pangan Uni Eropa".ucapnya

Sementara itu,Mikael Sami menyatakan dengan meningkatnya standar keamanan pangan, para eksportir dari negara Asia dapat meningkatkan daya saing dan sanggup meningkatkan pangsa pasar mereka di Uni Eropa yang memiliki konsumen lebih dari 500 juta orang dan pasar bersama berdasarkan satu standar peraturan keamanan pangan yang berlaku di 28 negara.

"Dengan meningkatkan standar keamanan pangan, para ekportir dari negara-negara Asia dapat meningkatkan daya saing dan sanggup meningkatkan pangsa pasar mereka di Uni Eropa yang memiliki konsumen lebih dari 500 juta orang dan pasar bersama berdasarkan satu standar peraturan keamanan pangan yang berlaku di 28 negara. Seminar ini merupakan bagian dari upaya Uni Eropa untuk membantu eksportir dari negara-negara non-Uni Eropa dan para pejabat publik yang kompeten untuk meningkatkan kualitas peraturan yang berlaku melalui transfer pengetahuan dan peningkatan kemampuan mereka sehingga akan memberikan kontribusi kepada pembangunan dan pertumbuhan ekonomi".ucapnya

Sebelum membuka seminar secara resmi, Thierry Chalus menyatakan kegiatan ini adalah bagian dari program 'Better Training for Safer Food' (BTSF) dari Direktorat Jenderal Komisi Eropa untuk Kesehatan dan Konsumen. Seminar ini diselenggarakan dari tanggal 2 sampai dengan 6 Februari 2015 dan dihadiri oleh sekitar 50 pengawas tingkat nasional dari negara-negara anggota ASEAN dan kawasan Pasifik"

Rangkaian acara seminar ini juga dihadiri oleh Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, yang berkesempatan memberikan sambutan singkat kepada para peserta.

Seminar ini adalah bagian dari serangkaian lokakarya regional tentang Keamanan Pangan dan Kesehatan Tanaman yang diselenggarakan di Asia dari tahun 2014 hingga 2016 dengan dana dari Komisi Eropa dan diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Konsumen, Kesehatan dan Pangan. 

Rangkaian lokakarya ini akan membahas berbagai topik, termasuk Kesehatan Tanaman, Produk-produk Perikanan Laut, Penilaian Resiko, Informasi dan Pelacakan Pangan.



Kontak > ervanca@Gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz