KUALA LUMPUR, - Pemerintah
Indonesia melalui Kedutaan Besar RI untuk Malaysia di Kuala Lumpur pada 3
Februari 2015 telah mengirimkan nota protes kepada Kementerian Luar Negeri
Malaysia atas iklan perusahaan pembuat
alat pembersih, RoboVac, yang pencantumkan tulisan “Fire Your Indonesian Maid
Now” (Pecat Pembantu Indonesia).
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Pensosbud KBRI Kuala Lumpur melalui email mengatakan dalam nota
tersebut disampaikan penyesalan mendalam Pemerintah Indonesia atas cara
beriklan perusahaan swasta RobVac yang sangat tidak sensitif dan merendahkan
martabat rakyat Indonesia.
Selanjutnya, KBRI meminta
otoritas Malaysia untuk melarang iklan tersebut, termasuk iklan yang ada dalam
website perusahaan RobVac (http://neatrobotcleaner.com.my),
KBRI juga meminta Pemerintah
Malaysia untuk mengambil langkah guna memastikan bahwa iklan produk apapun yang
bersifat rasis dan menciderai perasaan Bangsa Indonesia tidak terulang di
kemudian hari.
Istimewa |
Selain mengirimkan nota
protes, KBRI juga telah menugaskan retainer lawyer untuk menemui pihak
perusahaan dan melakukan analisis hukum guna melakukan langkah-langkah hukum
selanjutnya. Selain itu, KBRI juga telah melaporkan pemasangan iklan tersebut
kepada Kepolisian Wilayah Selangor.
Segera setelah menerima
informasi dari warga Indonesia atas iklan tersebut, KBRI menugaskan staff untuk
memastikan kebenaran Informasi tersebut.
Dari hasil pengecekan,
memang didapati iklan sebagaimana yang beredar di media sosial namun letaknya
sudah dipindahkan dan tidak lagi terlihat oleh publik.
Duta Besar RI untuk
Malaysia, Herman Prayitno, menyesalkan munculnya iklan sebuah perusahaan swasta
yang sangat mengganggu perasaan bangsa dan rakyat Indonesia.
Terlebih lagi hal ini
terjadi di tengah-tengah persiapan Kunjungan Kenegaraan Presiden Joko Widodo ke
Malaysia tanggal 5-7 Februari 2015 yang bertujuan untuk lebih memperkokoh dan
memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Dalam hal ini Dubes Herman
menggarisbawahi pentingnya kedua bangsa dan negara untuk terus memperkokoh
people-to-people links agar kedua bangsa dapat lebih saling menghormati dan
menghargai satu sama lain, terlebih lagi di saat negara-negara ASEAN akan
segera memasuki tatanan Komunitas ASEAN.
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/Lorcasz