Jumat, 16 Januari 2015

Jepang Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Otomotif

Dok. Kedutaan Jepang di Indonesia
JAKARTA, - Pemerintah Kerajaan Jepang melalui perwakilannya di Jakarta melakukan penandatanganan kontrak bantuan hibah Grassroots untuk keamanan manusia yang sudah diajukan dengan proses seleksi.

Sebagaimana informasinya yang diterima dari Bagian Informasi dan Budaya Kedutaan Jepang di Jakarta melalui email menjelaskan upacara Penandatangan kontrak bantuan hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia, terkait sebuah proyek yang telah melewati proses seleksi dari sejumlah proyek yang diajukan ke Kedutaan Besar Jepang, telah diselenggarakan oleh Duta Besar Jepang untuk RI, Yasuaki Tanizaki dan perwakilan dari organisasi pelaksana proyek Bapak Wahyu Mulyana. Upacara ini juga dihadiri oleh Suzuki Kazuya sebagai perwakilan dari kelompok perusahaan otomotif Jakarta Japan Club

Proyek yang dinamakan  “Mitigation of Traffic Congestion and Environmental Deterioration in JABODETABEK Area (Gelora Intersection) bernilai sekitar USD99,904

Proyek ini sendiri merupakan pelaksanaan perbaikan lalu intas seperti perbaikan garis jalur kendaraan, pulau-pulau lalu lintas, lampu lalu lintas dan rambu-rambu lalu lintas di titik persimpangan Gelora yang merupakan salah satu persimpangan dengan kemacetan parah yang memunculkan polusi udara, masalah kebisingan dan lain-lain.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, sehingga lingkungan sekitar jalan dan persoalan kesehatan masyarakat menjadi lebih baik.

Dok. Kedutaan Jepang di Indonesia
Proyek ini dilaksanakan melalui bantuan dari kerjasama pemerintahan Jepang dan perusahaan swasta, dengan inisiatif dari 9 perusahaan otomotif jepang yang tergabung dalam Jakarta Japan Club (JJC).

Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia merupakan skema yang dapat membantu masyarakat Indonesia tingkat akar rumput secara langsung dengan memanfaatkan pengetahuan organisasi non profit seperti LSM yang memiliki kegiatan bersifat akar rumput.

Selain itu, Bantuan Hibah Grassroots juga merupakan skema cepat yang memungkinkan suatu proyek dimulai kurang lebih 1 tahun setelah proposal diajukan.

Proyek yang terpilih kali ini sudah melewati tahap seleksi dari sejumlah proposal yang diajukan kepada Kedutaan Besar Jepang, dan diharapkan dapat berkontribusi untuk menyelesaikan masalah pembangunan di tingkat masyarakat akar rumput di Indonesia.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/Lorcasz