Rabu, 04 Maret 2015

PBB Serukan Penyidikan Pembunuhan Warga Sipil Gaza

NEW YORK, - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Israel untuk menyelidiki pembunuhan elbih dari 1,500 warga sipil Palestina dimana sepertiganya adalah anak-anak dalam Perang gaza tahun lalu serta hasil tersebut diumumkan ke publik.

Kepastian ini disampaikan Pelapor Khusus PBB untuk HAM di Palestina sebagaimana dilansir dari media setempat di Jenewa Selasa (3/2) waktu setempat.

Dubes Makarim mengatakan bahwa sekitar 2,256 warga Palestina terbunuh dalam konflik periode Juli-Agustus 2014 dimana 1,563 diantaranya adalah warga sipil, 538 anak-anak sementara di Israel 66 personel militer dan lima warga sipil tewas.

“Perbedaan yang mencolok pada korban tewas kedua kubu mencerminkan perbedaan kekuataan yang tidak seimbang dan kerugian yang tidak proporsional diderita warga sipil Palestina, memicu pertanyaan soal apakah Israel mematuhi hukuman internasional soal tindakan pencegahan yang seimbang dan sesuai tujuan,”ucapnya.

Sepanjang pemantauannya, Dubes Makarim telah mewawancarai warga Gaza korban serangan di pengungsian di Amman dan Kairo. Selain itu dirinya juga mewawancarai terhadap warga di Gaza melalui video karena dilarang Israel masuk ke wilayah yang diblokade tersebut.

Selain itu, Dubes Makarim juga mengatakan bahwa korban sipil bukanlah orang yang berdiri di jalan ditempat dan waktu yang salah tapi kebanyakan adalah keluarga yang terbunuh dalam serangan rudah di rumah mereka sendiri.

“Orang yang berdiri di jalan di tempat dan waktu yang salah tapi kebanyakan adalah keluarga yang terbunuh dalam serangan rudal di rumah mereka sendiri terutama di malam hari,”ucapnya.

Jauh sebelum Dubes Makarim memberikan laporan, Menteri Luar Negeri AS, John Forbes Kerry mengatakan bahwa forum HAM PBB terlalu terobsesi untuk membuktikan pelanggaran yang dilakukan negeri beribukota Tel Aviv tersebut.


Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz