PERTH, - Sebanyak 18 anak
buah kapal warga negara Indonesia (ABK-WNI) berhasil diselamatkan oleh pihak
Australia Maritime Safety Authority (AMSA) di laut Kota Dampier, Australia
Barat.
Sebagaimana informasi yang
diterima dari Direktoraat Informasi dan Media Kemlu RI melalui email
menjelaskan pada tanggal 14 Maret 2015 sekitar pukul 20.00 AEST, KJRI Perth
menerima informasi dari Australia Maritime Safety Authority (AMSA) melalui KBRI
Canberra bahwa sebuah kapal penangkap ikan berbendera Jepang, FV Shofuku Maru
78 mengalami kebakaran pada posisi 358 nautical mile di Barat Laut kota
Dampier, Australia Barat. Terdapat 24 ABK yang bekerja pada kapal ini dan 18
orang di antaranya adalah ABK WNI.
KBRI Canberra dan KJRI Perth
telah berkoordinasi dengan Pihak AMSA dan memperoleh konfirmasi bahwa seluruh
ABK tersebut berhasil diselamatkan oleh kapal berbendera Yunani, MV Axios. Pada
saat penyelamatan, kapal FV Shofuku Maru 78 masih dalam keadaan dilalap api.
KJRI Perth telah berhasil
berbicara dengan salah satu perwakilan ABK WNI yang menyampaikan bahwa seluruh
ABK WNI selamat serta berada dalam kondisi sehat.
Selanjutnya, pihak AMSA telah
berkoordinasi dengan SAR Australia untuk proses evakuasi para ABK WNI menuju
pelabuhan terdekat di wilayah Australia, yakni Port Hedland, yang jaraknya
sekitar 1648 km arah utara Perth. Para ABK WNI akan diberikan penginapan di
Port Hedland sambil menunggu proses lebih lanjut untuk kepulangan ke
Indonesia.
Saat ini para ABK WNI
tersebut sedang menuju Port Hedland, Australia Barat dan diperkirakan tiba pada
pukul 21.00 waktu setempat
Kontak Blog >
ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz