Minggu, 16 Desember 2012

Indonesia Sampaikan Ucapan Selamat Ulangtahun Kepada Kaisar Jepang



Photo  :  Lorcasz





JAKARTA, CatatanLorcasz – Masyarakat Indonesia sampaikan ucapan selamat ulangtahun kepada Kaisar Jepang, semoga  panjang usia dan menjalankan tugas serta memimpin rakyat Jepang menuju kemakmuran.

Ucapan selamat ulang tahun ini disampaikan oleh Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI, Agung Laksono mewakili pemerintah dalam acara resepsi nasional memperingati peringatan kelahiran Kaisar

“Mewakili Republik Indonesia, saya menyampaikan selamat berbahagia dan sejahtera kepada Sri Baginda Akihito dan mendoakan panjang usia dan menjalankan tugas serta memimpin rakyat Jepang menuju kemakmuran,” ucap Menko Kesra, Agung Laksono.

Photo : @Lorcasz
Photo : @Lorcasz



Sementara Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori mengatakan moment perayaan ini sebagai refleksi rakyat Jepang untuk merenung apa saja yang sudah dikerjakan pada tahun ini dan menatap tahun kedepan.











Dalam resepsi nasional ini sendiri, Kedubes Jepang memperkenalkan beberapa budaya seperti olahraga khas, Sumo dimana kabarnya tahun depan pihaknya akan mendatangkan beberapa pesumo ke Jakarta untuk memperkenalkan olahraga tersebut kepada masyarakat Indonesia.

Banyak tokoh hadir dalam perayaan ini antara lain, mantan Presiden RI, BJ Habibie bersama dengan sang putra, mantan ketua DPR, Akbar Tanjung, selain itu juga nampak sejumlah menteri dan mantan menteri hadir seperti mantan menteri Pertanian serta Hukum dan HAM, Bungaran Saragih serta Marzuki Darusman.

Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa bersama istri pun menyempatkan hadir dan beramah tamah dengan tamu undangan yang hadir dari kalangan korps diplomatic.




Menlu Jelaskan Posisi Indonesia Kepada Jurnalis Asing



JAKARTA, CatatanLorcasz – Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menjelaskan pencapaian yang sudah dilakukan oleh Indonesia sepanjang tahun 2012 dan program serta tantangan diplomasi ditahun 2013 kepada komunitas jurnalis asing yang bekerja di Jakarta yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondents Club (JFCC)

Salah satu yang sudah dicapai oleh Indonesia ditingkat diplomasi adalah pengesahan Palestina menjadi Negara Peninjau di PBB yang memiliki simbol politik yang sangat penting

Soal regional seperti ASEAN, Menlu Marty pun memuji kinerja dari Sekretaris Jenderal ASEAN, Surin Pittsuwan yang akan mengakhiri tugasnya pada tanggal 31 Desember mendatang serta siap bekerja sama dengan penggantinya yang berasal dari Vietnam

“Sekjend Surin sudah melakukan tugasnya sebagai Sekretaris maupun sebagai jenderal. masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan adalah bagaimana membentuk satu komunitas ASEAN yang kuat semoga pada masa tugas Sekjend yang Baru bisa terealisasi, “ ucap Menlu Marty


Ketika disinggung soal Papua dan terbatasnnya akses jurnalis asing ketika meliput di Papua, Menlu Marty mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait jika memang itu terjadi, tetapi isu Papua bukan menjadi isu internasional namun Indonesia tetap mendapatkan dukungan dari forum internasional yang mendukung wilayah tersebut menjadi bagian dari NKRI.

“Papua bukan internasional issue, namun ini inisiatitf dr forum internasional utk mendukung keberadaan Papua dalam wilayah Indonesia soal insiden Papua sudah diatasi oleh pihak kepolisian setempat dan ini sedang dalam proses, kasus ini juga menjadi tanggung jawab serta komitmen dari pemerintah jika ada visa brmasalah dlm kunjungan ke Papua silakan beritahu saya nanti says check kepada pihak terkait di Kemlu,” ujar Menlu Marty


Selain perkembangan kawasan dan global, Marty juga menyorot mengenai masalah perlindungan WNI akibat konflik di Suriah.

Dikatakannya, sejak konflik meletus, Pemerintah Indonesia telah melakukan 43 operasi. Tercatat, 4.013 WNI berhasil dievakuasi, baik dilakukan secara langsung oleh Pemerintah maupun difasilitasi oleh pihak lain. Saat ini, sekitar 300 WNI sedang dalam penanganan KBRI.


Jangan Memberikan CSR Jika Perusahaan Tidak Mampu



JAKARTA, Catatan Lorcasz – Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility atau biasa dikenal dengan CSR tanpa memikirkan kemampuan dari perusahaan tersebut kalau memang tidak mampu tidak perlu melakukan CSR







Hal ini disampaikan oleh Yanti Triwadiantini Koestoer, Penggiat CSR kalangan swasta pada sebuah acara yang bertajuk Empowering a Few to Empower Many yang berlangsung di fX Mall, Kamis (6/12)

“jangan memberikan janji lebih kalau tidak sesuai dengan kemampuan perusahaan,” ucapnya.






Menurut Yanti, tantang perusahaan melakukan kegiatan CSR adalah mendekatkan kesenjangan harapan masyarakat dan kemampuan perusahaan karena selama ini banyak terjadi kesalahpahaman dalam menerapkan kegiatan sosial ini.

Sementara itu menurut Maria R Nindita, merasa sangat penting mengkomunikasikan CSR kepada masyarakat namun perlu diingat juga bahwa ketika perusahaan selalu memberikan donasi dalam kegiatan sosial ini maka kedepannya akan timbul budaya meminta-minta.


“ mengkomunikasikan CSR kepada masyarakat penting. namun perlu diingat ketika perusahaan selalu memberikan dalam CSR maka kedepannya akan timbul budaya meminta-minta,” ucapnya.

Maria juga menambahkan kiranya kegiatan CSR itu lebih menitikberatkan pada pembangunan diginiti atau atittute sangat painting dalam mengurangi kemiskinan seperti pelatihan yang bisa menghasilkan di masa mendatang.

Yanti dan Maria pun berprediksi tren kegiatan CSR pada tahun 2013 masih menitikberatkan pada dunia pendidikan selain itu isu lingkungan dan perubahan iklim mulai diminati beberapa perusahaan



Banyak CSR yang Tidak Berkelanjutan





JAKARTA, CatatanLorcasz – Banyak perusahaan yang mengadakan kegiatan sosial yang masuk dalam kategori, Corporate social responsibility (CSR) hanya sesaat tanpa melanjutkan kembali, padahal dengan berkelanjutan dari kegiatan tersebut dapat membantu banyak pihak.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pelaksana Putera Sampoerna Foundation, Nenny Soemawinata dalam acara Year End Luncheon bersama media di F-Pod, fX Mall, Kamis (6/11)

“semua org sudah tahu apa itu CSR terutama perusahaan tapi jarang berkelanjutan,” ucapnya



Nenny juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Putera Sampoerna dalam kegiatan CSRnya melibatkan banyak pihak terutama dalam hal pendidikan termasuk dalam kegiatan yang berkaitan dengan anak didik dari Yayasan mereka ketika mereka belajar serta melakukan praktek kerja lapangan.

“ kita juga bekerja sama dengan perusahaan untuk membantu siswa tersebut sehingga ketika perusahaan tersebut tidak perlu mencari orang lagi untuk menempati posisi yang sedang dicari,” ujarnya.


Saat ini menurut Nenny pihaknya sedang mempersiapkan beberapa siswanya di Sampoerna Academy untuk bisa masuk Universitas Havard yang memiliki prasyarat yang sangat ketat.


Sementara itu Djauhari CEO JNE yang bermitra dengan Putera Sampoerna Foundation mengatakan sudah menjadi komitmen mereka untuk melakukan kegiatan CSR dengan berbagai sesama yang kurang mampu serta dengan Putera Sampoerna Foundation menggelar kegiatan bagi kaum wanita di wilayah Bangka, Propinsi Bangka Belitung.



Hal senada juga disampaikan oleh Maria Kurniawati, Chief Administration Officer PT Trakindo Utama bahwa perusahaannya berkomitmen dengan kegiatan CSR dalam bidang pendidikan dimulai ketika perusahaan berusia 40 tahun bekerjasama dengan Putera Sampoerna memberikan perbaikan 40 sekolah dari Aceh hingga Papua.

Sabtu, 15 Desember 2012

newKube, Mini MP3 Player Mini Dengan Kualitas Suara yang Menakjubkan




JAKARTA, Catatan Lorcasz – Bagi kalangan anak muda tanpa musik dalam aktivitasnya ibarat sayur tanpa garam, banyak perangkat music yang disajikan namun terkadang permasalahan terjadi pada sistem sound yang kadang-kadang membuat sakit pada pendengaran.

Namun masalah ini sudah bisa diatasi dengan hadirnya newKube sebuah perangkat shuffle audio player terkecil dengan fitur terlengkap bahkan memorynya pun bisa ditambah dari 4GB hingga 32GB sesuai dengan kebutuhan para penikmat music.




Dengan bentuk yang sangat mungil sehingga praktis dibawa kemana pun beraktivitas serta didukung kekuatan baterai hingga 7 jam lamanya sangat cocok buat penikmat musik khususnya para remaja yang simple dan banyak aktivitas. selain tampilan yang kecil dengan ukuran 2,2 cm x 2,2 cm x 2,2 cm suara dari media ini pun sangat menakjubkan.

Menurut Direktur Jakaria Makmur Komputindo, Anton Tanimiharja, mengatakan bahwa pihaknya senang karena masyarakat Indonesia terutama kaum muda dan pecinta music dapat lebih mudah, simple dan trendy menggunakan produk ini dan berharap newKube pas sebagai teman setia menemani rutinitas sehar-hari. 



"Kami senang menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat Indonesia bahwa saat ini mendengarkan musik dapat lebih mudah, simple, dan lebih trendy. newKube sampai sekarang merupakan audio player terkecil dengan ukuran 2,2 cm x 2,2 cm x 2,2 cm. Saya berharap newKube pas sebagai teman setia menemani rutinitas sehari-hari untuk segala usia khususnya para remaja, pecinta musik di Indonesia," ungkap Anton Tanimiharja, Direktur Jakaria Makmur Komputindo.

Sebagai informasi, newKube ini berukuran 22 mm x 22 mm x 22mm dengan berat 20 gram dengan waktu memutarkan music selama 6-7 jam dengan memorycard mulai dari 2Gb hingga 4Gb dan dapat ditambah kapasitasnya.

Dalam kemasan newKube itu sendiri terdiri dari newKube player, earphone, USB kabel data, micro SD 4Gb, bisa didapatkan dengan nominal Rp375,000 baru akan hadir pada pertengahan Desember ini atau jika ingin bertanya bisa menghubungi newkubecare@jmk-it.com



Jumat, 19 Oktober 2012

Mutasi Perwira Bersalah Bukan Jawaban dari Keadilan


Seperti menjadi kebiasaan penulis  sebelum melakukan penulisan selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang penulis buat membuat sebagian pembaca merasa tersinggung atau penulis dianggap menista atau apalah, apa yang penulis  tulis adalah murni dari pendapat penulis  terkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman di twitter saya seperti @MohammadFaiq23,  @mjafarpurwanto,  @RyaN_CLS,  @Rickofajri , @Teguh_RP,  @_TNIAU, @aiisdoli , yang memberikan pendapatnya walau banyak yang mengnyinyir atau marah karena ga terima, itu bisa dimaklumi lah, sekali lagi terima kasih ya kawan atas opininya

Baiklah penulis coba melihat kasus penganiayaan ini, banyak yang mengatakan tindakan Letkol Robert Simanjuntak adalah salah dan harus diusut sementara dari pihak TNI, mengatakan apa yang dilakukan oleh perwira menengah ini adalah untuk mengamankan aset negara dan warga karena di dalam pesawat tempur tersebut terdapat rudal yang kemungkinan meledak karena hawa panas dari terbakarnya pesawat tersebut.

Berdasarkan itu mari kita bedah, PERTAMA jika melihat dari aksi heroic kesiangan dari seorang Letkol Robert Simanjuntak di akun youtube Riau Post atau yang diputar semua stasiun televisi, terlihat sekali bahwa korban jurnalis dari Riau Post langsung dihampiri oleh perwira ini dan langsung dipukul dan dianiaya tanpa ada upaya persuasif terlebih dahulu dan hanya berteriak, JANGAN DIPHOTO tapi langsung pukul, inikah perilaku dan gampangnya TNI menganiaya rakyatnya sendiri, padahal kalau mau BERKACA semua yang ada di seluruh tubuhnya, seragam, topi, sepatu, kaus kaki, ikat pinggang, tanda kesatuan dan lencana, tongkat komando, mobil dinas ITU DARI SIAPA ?! rakyat kan termasuk didalamnya Jurnalis !!!

KEDUA, kembali melihat dalam tayangan ini TIDAK ADA PENJELASAN dari TNI AU kenapa pesawat jet tempur itu tidak boleh diphoto ?! alasannya rahasia negara ? pertanyaan sekarang adalah rahasia negara yang mana ? semua orang udah tahu kok bagaimana kondisi peralatan militer kita yang boleh dibilang (maaf) cuma CHASING doank !!.

Kalau memang itu rahasia negara dan ada rudal, seharusnya warga yang disana LANGSUNG di evakuasi dengan menggunakan puluhan truk tronton tentara untuk keluar dari komplek tersebut seperti ketika PASUKAN DENSUS 88 melakukan penggrebekan sarang teroris dimana semua warga yang sekitar tempat yang akan digrebeng sudah dievakuasi TETAPI NYATAnya ?! bahkan seorang Letkol Robert SImanjuntak pun berdiri beberapa meter dari pesawat tersebut. Silakan lihat sendiri dalam tayangan tersebut, benar tidak?!

Dan lebih aneh dan janggalnya, ketika pesawat itu jatuh dan terindikasi ada rudal aktif, KEMANA ke-BERADA-an unit penjinak bom TNI-AU yang SEHARUSNYA pertama kali datang ke lokasi tetapi nyatanya PEMADAM KEBAKARAN lah yang datang baru KEESOKAN HARInya unit tersebut DATANG untuk memeriksa !!

Soal rudal yang kabarnya ada, penulis jadi ingin bertanya kepada Pangkalan AU Riau, kalau melihat kronologi nya dimana sebelum jatuh pesawat itu melakukan latihan rutin, pertanyaan sekarang adalah KOK BISA sebuah pesawat dalam kapasitas latihan rutin ringan bukan latihan perang membawa RUDAL entah itu dummy atau tidak, benar tidak?!

KETIGA, kalau memang kegiatan memotret pesawat jet tempur itu BISA BERBAHAYA BAGI RAHASIA NEGARA ?! KENAPA SAMPAI SEKARANG photo itu masih beredar dan disimpan oleh semua media dan (mungkin) warga sipil yang ada di TKP ?!  kalau itu rahasia negara HARUS nya TNI AU lakukan ROAD SHOW donk ke kantor-kantor media di seluruh Indonesia untuk meminta photo tersebut atas nama negara, tapi NYATA-nya?!

KEEMPAT, soal sanksi terhadap tokoh heroic kesiangan Letkol TNI Robert Simanjuntak yang kabarnya akan dimutasi sangat disayangkan sekali, hanya inikah HUKUMAN YANG LAYAK bagi pangkat strategis ketika melakukan kesalahan ?

Sebagai pembanding saja, prajurit pangkat bahwa misalnya Prajurit Kepala hingga Sersan ketika melakukan kesalahan misal ketahuan sebagai backing Bandar narkoba, nyolong motor atau desersi langsung tanpa tedeng aling-aling di pecat bahkan dibuat upacara “ganti baju” tapi kenapa ketika perwira menengah mulai dari Letnan Satu hingga Jenderal tidak ada yang diperlakukan seperti itu kayak prajurit pangkat bawah ketika bermasalah.

Kalau dibilang kan beda, okey mari kita lihat kolega mereka (baca: Polri) pertama, tokoh ini Februari 2009 menjabat sebagai Kapolda Sumut, ketika bulan itu terjadi amuk massa yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumut Tewas, korban tewas akibat  longgarnya  pengamanan yang ketat sehingga massa dapat masuk dan dekat dengan Ketua DPRD yang membuat korban sesak napas, hasil penyelidikan tokoh ini hanya mutasi non job ke Mabes NAMUN beberapa bulan MENDAPATKAN posisi sebagai Koordinator Staf Ahli tahun 2009, Kepala Divisi Humas Mabes Polri 2009-2010, hingga menjabat Inspektur Pengawasan Umum Polri dan sekarang menjadi orang nomor dua di Institusi itu, pertanyaan sekarang adalah SEBANDING kah hukuman itu ?!

Pertanyaan sekarang adalah APAKAH di sekolah-sekolah militer mulai dari Akademi militer hingga sekolah komando di tiga matra ( TNI AD, AU, AL) me-MASUK-kan MATERI UU PERS dan HAM setiap belajar ?! kalau iya kenapa HARUS ADA KEKERASAN seperti yang dilakukan oleh Letkol Robert Simanjuntak ?

Sebenarnya Letkol Robert Simanjuntak ini terkena beberapa pasal antara lain, Pasal 18 UU Pers No. 40 Tahun 1999 dimana berbunyi, setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan pekerjaan jurnalistik maka dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp 500 juta.

Selain UU Pers, Letkol Robert juga harus kena juga UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Itu perangkat hukum yang dibuat dan ditandatangani oleh Presiden RI yang notabene Panglima Tertinggi TNI yang juga BOS SANGAT BESAR dari Letkol Robert Simanjuntak.

Dari internal sendiri dalam hal TNI, Letkol Robert Simanjunta karena tindakan heroic kesiangannya terkena disiplin terkait Sapta Marga pada poin 5, Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan Prajurit. Serta poin 7. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.

Untuk Sumpah Prajurit sendiri Letkol Robert Simanjuntak melanggar poin 3. Bahwa saya akan taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan. Contoh kasus, perampasan kamera padahal dari atasannya TIDAK PERNAH ADA PERINTAH untuk merampas apapun kepada jurnalis

Sedangkan untuk Delapan Wajib TNI, Letkol Robert SANGAT-SANGAT FATAL yaitu poin 1 Bersikap ramah tamah terhadap rakyat, poin 2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat, 4. Menjaga kehormatan diri di muka umum. 6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat. 7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.

Kalau sudah seperti ini, MASIH KAH Letkol Robert Simanjuntak DIHUKUM DENGAN MUTASI apakah lebih baik DIPECAT dan diserahkan kepada pihak kepolisian jika berkata ADIL dan TIDAK PANDANG BULU, contoh sudah penulis utarakan adanya jurang antara pangkat bawah dengan menengah dan tinggi ketika melakukan kesalahan hukum !!

Kita nantikan saja peran dari Oditur Militer dan DenPOM AU apakah mereka bisa bersikap ADIL dan TANPA PANDANG BULU dengan memecat sang Letkol dan merekomendasikan untuk diserahkan kepada Kepolisian Republik Indonesia jika melihat bukti yang penulis utarakan ?!

Sekali lagi ini bukan untuk memojokkan tetapi untuk rasa keadilan, karena penulis sendiri merasa miris ketika para prajurit pangkat bawah ini melakukan kesalahan mereka langsung di pecat bahkan di upacara ganti baju sedangkan atasan mereka hanya dikenakan mutasi namun beberapa bulan kemudian mendapatkan pangkat baru dan posisi yang strategis padahal bobot kriminalnya sama !

Jakarta, 191012 01:20

Photo : Istimewa

Minggu, 07 Oktober 2012

Antara Ketegasan Nyata Humala dan Omdonya Beye


Seperti menjadi kebiasaan w  sebelum melakukan penulisan selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang w buat membuat sebagian pembaca merasa tersinggung atau w dianggap menista atau apalah, apa yang w tulis adalah murni dari pendapat w erkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.

Kalau bicara soal korupsi, ada dua tokoh yang menurut w yang awal-awalnya bersemangat memberantas korupsi namun hanya satu yang benar-benar mewujudkannya.

Adalah Ollanta Humala Presiden Peru yang dalam jualan kampanyenya akan memberantas korupsi dan nyatakan perang terhadap peredaran narkotika.

Dan apa yang dijualnya terwujud ketika dilantik menjadi Presiden Peru dan langsung bertindak cepat dengan kemarahan terhadap para aparat dinegaranya yang sangat-sangat korup.

Hal ini dibuktikannya dengan memecat 30 dari 55 jenderal polisi, 900 pangkat Kolonel, dan lebih dari 2,000 komandan polisi wilayah kalau di Indonesia mungkin setingkat Kapolda atau Kapolres.

Tiga puluh jenderal yang dipecat oleh Presiden Humalla ini tercurigai sebagai koruptor dan ada kaitannya dengan peredaran narkotika di negara tersebut. Salah satu dari para jenderal tersebut adalah Kepala Kepolisian Peru, kalau di Indonesia setingkat dengan Kapolri.

Apa yang dilakukan oleh Presiden Humalla ini adalah sejarah terbesar sepanjang intitusi kepolisian itu berdiri.
Pengganti Kepala Kepolisian Peru yang baru, Raul Salazar dalam pidato pelantikannya menyatakan semua pihak harus membongkar korupsi yang mencoreng nama polisi dari yang kecil ke hal yang penting.

"Kita harus membongkar korupsi yang mencoreng nama polisi. Dari hal yang paling kecil ke hal yang paling penting, sama saja jika yang dicuri hanya 1 sol [mata uang Peru] atau lebih,” ucapnya yang w kutip dari CNN

Itu sekelumit ketegasan dan tindak nyata dari Presiden Peru, lantas bagaimana dengan Indonesia negara yang berkapasitas 230 juta jiwa dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Pulau Rote apakah sudah tegas dank eras seperti yang di lakukan oleh Peru ?!

Ternyata sangat berbeda sekali dengan yang dilakukan oleh Peru, ini terbukti tidak tegasnya para pemimpin kita termasuk presiden kita yang mau keras, tegas dalam mengatakan TIDAK KEPADA KORUPSI contoh nyatanya adalah pada kejadian yang terjadi pada Sabtu (6/10) dini hari setelah 7 manusia yang mengaku dari Polda Bengkulu dan Metro Jaya malam-malam datang ke KPK untuk menjemput salah satu penyidiknya karena terkait kasus yang menderanya ketika berdinas di Bengkulu

Ketika w baca dan melihat kejadian yang terjadi di KPK Cuma bisa ketawa ngakak aja melihat kelakuan dan pendirian para komandan itu ketika membela diri, kenapa w ngakak ?! sekarang begini aja ORANG WARAS dan OTAK SEHAT aja tau kapan waktu untuk bertamu, APAKAH PANTAS bertamu di kantor di atas pukul 16.00 sore seperti pkl 21.30 sementara kantor yang didatangi ini sudah kosong ?! apakah pantas ?! JANGAN NGOMONG ETIKA komandan, anda sendiri TIDAK PUNYA ETIKA BERTAMU !!

Yang kedua adalah dan mengherankan KOK BISA ya kasus yang sudah lama ditutup di buka kembali ckckckck… kasus yang dibuka ini sebenarnya sudah ditutup pada tahun 2004 oleh komite etik dan profesi dari Polres dan Polda Bengkulu tetapi dibuka kembali oleh perwira baru di Polda tersebut.

Kalau begini bagi w sich berpendapat kalau ini dibuka kembali kasus yang melibatkan penyidik KPK dari unsur kepolisian ketika berdinas di Bengkulu berarti jika ini terungkap dan lolos dengan di tangkap, BOLEH DONK Polda Metro Jaya bidang kode etik dan profesi serta Kasat SERSE nya untuk MEMBUKA KEMBALI kasus Trisakti dan Tragedy Mei 1998 yang ketika itu Kapolres Jakarta Barat, KOLONEL TIMUR PRADOPO (tau donk posisi beliau saat in) DITANGKAP juga… bener ga ?!

Tetapi dari kesemua kericuhan ini bagi w adalah sosok pemimpin BERBADAN BESAR dengan prestasi gemilang seperti mendapatkan predikat tokoh berbahasa Indonesia terbaik, Lulusan Terbaik Akmil 73 tapi perangi nya TIDAK SESUAI dengan prestasinya.

Kalau memang prestasinya bagus seharusnya tingkat korupsi di negara ini sudah bersih atau paling tidak yang tinggal 40 persen saja tapi nyatanya ?! contoh bukti nya ketika kasus di KPK sabtu dinihari kemarin aja hingga detik ini sang pembesar dan pemimpin nomor satu di negara ini saja SEOLAH MENGHILANG tanpa fisik dan suara, bahkan beredar baru akan bicara pada Senin (8/10) besok.

Kalau memang besok sang pemimpin itu akan berbicara panjang lebar soal kejadian yang terjadi Sabtu kemarin berarti sangat disayang kan dan lebih kepada sudah di atur, seharusnya beye langsung spontan dalam mengambil tindakan keras misalnya langsung PECAT Kapolri dan Wakapolri yang selama ini menjadi akar permasalahan yang terjadi namun nyata nya ?!

Patut di pertanyakan dan MASIH PERCAYA kah kita dengan ucapan dirinya ketika di singgung soal korupsi dalam beberapa kesempatan, mungkin masih ingatkah beye dengan ucapannya yang coba w tulis kembali atau jangan-jangan sudah lupaaa…

Berikut ucapan-ucapan beye terkait soal korupsi pada beberapa tempat dan acara

"Kita tingkatkan penerimaan negara, tapi korupsi masih terjadi. Uang di daerah dan pusat dirampok mereka yang tak bertanggung jawab,"

"Saya punya informasi yang sahih, tetapi saya mempercayakan kepada penegak hukum, KPK terutamanya, ditambah penegak hukum yang lain. Saya tahu banyak hal, meski saya hemat bicara supaya tidak gaduh dan secara politik tidak menimbulkan yang tidak-tidak,"

"Kalau ada bawahan Saudara yang terlibat penyimpangan, main-main dengan APBN, dengan oknum di DPR dari komisi mana pun dan Saudara tahu tapi tidak menghentikan, berarti Saudara bersalah,"

"Saya ingin menunjukkan data yang sah, masih banyak parpol yang korupsinya jauh di atas Demokrat," kata SBY pada 13 Juni 2012 lalu.

"Saya beri contoh kasus korupsi di tingkat DPRD provinsi, dalam kurun 2004 sampai 2012. Korupsi yang dilakukan oknum Demokrat 3,9 persen, peringkat 5 dari seluruh partai. Di atas Partai Demokrat ada 34,6 persen, 24,6 persen, 9,2 persen dan 5,2 persen,"

"Saya sangat prihatin dan mencemaskan berkembangnya demokrasi berbiaya tinggi, khususnya dalam pemilihan umum kepala daerah. Meluasnya politik uang hanya akan membawa kesengsaraan bagi rakyat,"

"Kita juga mencatat, pemilihan umum kepala daerah di sejumlah wilayah diwarnai oleh praktik-praktik tidak terpuji. Mulai dari praktik politik uang hingga terjadinya aksi-aksi anarkis. Kita semua mengetahui bahaya dari dari praktik-praktik buruk ini terhadap integritas demokrasi kita," tegas SBY.

"Bahwa praktik-praktik kolusi antara pejabat negara dan pengusaha, yang nyata-nyata melanggar hukum dan merugikan negara dapat terus dicegah dan diberantas," kata SBY.

"Kita ingin korupsi terkikis habis dari bumi Indonesia. Tugas berat dalam memberantas korupsi yang masih dijumpai di lembaga negara dan dunia usaha, "

"Harap Ketum dan DPP, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan dan pimpinan partai di daerah untuk melakukan penjelasan yang sebenarnya. Jelaskan, jangan pasif, jangan tiarap. Atas dasar apa yang berlangsung di KPK, jelaskan duduk perkaranya, jadi adil penilaian publik pada PD," kata SBY.

"Jangan mengelak, jangan lari, jangan tiarap. Kebenaran adalah kebenaran, fakta adalah fakta,"
"Kata Saudara Ketua Umum DPP PD, Anas Urbaningrum, tidak perlu pemberhentian itu. Katanya yang bersangkutan bersedia mundur. Saya jawab boleh bertemu tapi dalam konteks DK PD," papar SBY.

"Yang bersangkutan berbicara tidak jelas, ke kiri dan ke kanan. Saya marah karena tidak sesuai yang dijanjikan, tidak lama setelah pertemuan itu saya putuskan Dewan Kehormatan memberhentikan yang bersangkutan,"

MASIH PERCAYA DENGAN OMONGAN BEYE ?!

Monas, 071012

Lokananta, Potret Ketidakbecusan Negara Pada Musik Indonesia



Mungkin bagi masyarakat saat ini nama Lokanantan sangat asing bahkan bertanya-tanya ketika ditanya nama ini namun bagi musisi Glenn Fredly keberadaan nama itu sangat berarti dan bersejarah.

Lewat Lokananta, Glenn Fredly bersama Bakuucakar Band merekam ulang 11 lagu hitsnya di studio yang boleh dibilang satu tingkat lebih bagus daripada Abbey Road yang ada di London, Inggris

Ketika ditanya kenapa Lokananta yang dijadikan tempat untuk merekam lagu hitsnya, dikarenakan adanya kegalauan ketika melihat lokasi itu pada malam tahun baru 2012 setelah mengibur warga Solo dan kebetulan tempat menginap dirinya dekat dengan studio itu.


“kalau ditanya soal Lokananta saya galau.. masuk ke dalam itu merinding rasanya dan seperti dejavu. dari sana lah kita putuskan untuk membuat DVD live, dimulai dari Januari dan Maret selama lima hari di Solo,” ucapnya

Sementara menurut Andi, salah satu karyawan dari Studio Lokananta yang hadir dalam peluncuran CD dan DVD Glenn Fredly & Batuucakar [live at] LOKANANTA di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta mengatakan bahwa Lokananta hari-hari hanya digunakan untuk latihan gamelan dan mati tidak ada aktivitas disana bahkan untuk merawat alat disana hanya diservis sendiri agar tidak ada rayap yang hinggap di setiap elemen yang ada ada disana.

“cuma dipakai untuk gamelan dan mati tidak ada aktivitas sama sekali, alat  yang ada kita servis sendiri dan berharap tidak ada rayap,” ucapnya dengan lirih

Ketika ditanya apakah ada perhatian dari negara Andi mengatakan bahwa hingga hari ini tidak ada perhatian sama sekali perhatian dari negara bahkan untuk menggaji para karyawan yang berjumlah 20 orang dari kantong mereka sendiri namun dirinya tetap bangga masih bisa menjaga sekitar 5000 master piece lagu Indonesia.

“tidak ada perhatian dari negara termasuk dana bahkan untuk mengganti gaji, kami dengan uang kami sendiri namun kami bisa menjaga 500 masterpiece lagu Indonesia,” ucapnya

Sementara itu Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) mengatakan siap untuk mengelola Lokananta bersama dengan para musisi jika negara tidak sanggup untuk menjaga dan merawat pusat sejarah music Indonesia ini

“Jika negara tidak mampu menjalankan Lokanantan HIPPI dan musisi siap untuk menjalankan itu semua,” ucap Yani Motik Ketua HIPPI yang disambut tepuk tangan

Glenn pun berpesan agar Lokananta dikembalikan sebagai heritage music dan groundzero music Indonesia, kalau mau go internasional agar dimulai dari rumah sendiri

“kembalikan Lokananta sebagai herritage musik dan groundzero musik Indonesia, Musik Indonesia kalau mau go international itu mulai dari rumahnya sendiri, bro!", ungkapnya.

Untuk informasi, Studio Lokananta berada di Kota Solo, digagas oleh R Maladi pada tahun 1950-an sebagai label pertama dan terbesar di Indonesia, di dalam gedung ini sendiri terdapat lebih dari 40,000 piringan hitam music tradisional dari Sabang sampai Merauke dari Miangas hingga Pulau Rote, 5,000 lebih rekaman music tradisional, pop,keroncong, jazz era 1950 hingga 1980.

Selain itu di dalam gedung Lokananta, yang arti namanya gamelan para dewa di kahyangan yang dapat berbunyi walau tanpa ditabuh, ada piringan hitam yang berisi pidato proklamasi Bung Karno dan juga para pemimpin saat itu seperti Nehru dari India, Nikita Krushcev dari Rusia, disini juga lagu Indonesia Raya dan Bengawan Solo di rekam.


Saat ini Lokananta diibaratkan mati segan hidup pun ogah karena tidak adanya perhatian secara nurani dan bahkan saat ini hanya dijadikan sebagai sarana bermain futsal dikala sore serta sedang diincar oleh para taipan Indonesia dan internasional untuk dijadikan hotel dengan nuansa budaya tradisional







SELAMATKAN STUDIO LOKANANTA DARI ORANG-ORANG YANG TIDAK MENGERTI AKAN BUDAYA, JAS MERAH - JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH !!!