Rabu, 06 Mei 2015

UE-ASEAN Luncurkan Program Harmonisasi Perguruan Tinggi

JAKARTA, - Uni Eropa (UE) dan ASEAN meluncurkan bantuan teknis pertama yang akan mendukung perguruan tinggi di ASEAN.

Program yang  disebut “Dukungan Uni Eropa untuk Perguruan Tinggi di Wilayah ASEAN”/ "The European Union Support to Higher Education in the ASEAN Region (SHARE)".

Sebagaimana diinformasikan Sarah Fitrisia Panjaitan mewakili Uni Eropa melalui email menjelaskan bahwa perjanjian dana hibah senilai 10 juta euro ini telah ditandatangani antara UE dan sebuah konsorsium yang dipimpin oleh British Council dan beranggotakan lima mitranya. Program ini akan berlangsung selama empat tahun sampai dengan Januari 2019.

Dok EU-Edelman Indonesia
“Tujuan utama program ini adalah untuk berbagi pengalaman dari pihak Eropa kepada ASEAN untuk meningkatkan standar dan kualitas Institusi Perguruan Tinggi di wilayah ASEAN berdasarkan pengalaman dari Proses Bologna dan pembentukkan Kawasan Perguruan Tinggi di Eropa/ European Higher Education Area (EHEA)," kata Kuasa Usaha Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Bapak Colin Crooks.

KUAI Colin Crooks juga menambahkan bahwa program ini akan memberikan kontribusi pada harmonisasi standar perguruan tinggi di ASEAN terutama mendukung pengakuan satuan kredit bersama dan untuk mendorong pertukaran pelajar.

“Program ini akan memberikan kontribusi pada harmonisasi standar perguruan tinggi di ASEAN, mendukung pengakuan satuankredit bersama dan untuk mendorong pertukaran pelajar Program ini akan mendukung pengembangan Kerangka Kualifikasi dan Penjaminan Mutu ASEAN/ ASEAN Qualification Framework and Quality Assurance, menguatkan Sistem Transfer Kredit ASEAN/ ASEAN Credit Transfer System (ACTS) dan Sistem Transfer Kredit antara ASEAN dan EU/ ASEAN-EU Credit Transfer System (AECTS). Dengan menggunakan Sistem Transfer Kredit ini, SHARE akan menyediakan 500 beasiswa bagi pelajar-pelajar di ASEAN untuk menempuh pendidikan di luar negeri yang dapat memperkaya pengalaman hidup mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Deputi Sekretaris Jenderal Urusan Komunitas dan Korporasi Sekretariat ASEAN, Dr AKP Mochtan, mengatakan program ini sangat penting dengan melambangkan kerja sama yang erat antara kedua belah pihak.

“SHARE merupakan program penting yang melambangkan kerja sama yang erat antara ASEAN dan UE. SHARE hadir pada waktu yang tepat karena hanya beberapa bulan lagi menuju realisasi Masyarakat ASEAN. Terciptanya Masyarakat ASEAN yang terpadu dan saling terhubung dengan erat akan menandai tonggak penting dalam perjalanan ASEAN. Nantinya kita tidak hanya memiliki kebebasan pergerakan barang, jasa, investasi dan sumber daya manusia tetapi kami juga berharap agar mampu bertindak cepat dan serempak pada saat bencana, memiliki banyak kemudahan dalam melakukan perjalanan darat, laut dan udara sebagai wujud hubungan antar penduduk."ucapnya.

Menurut Dr Mochtan bahwa ASEAN saat ini bertransformasi menjadi masyarakat yang memiliki banyak kesempatan dimana dalam konteks ini keberadaan Perguruan Tinggi memegang peranan penting untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia di kawasan Asia Tenggara.

"Singkatnya, ASEAN kini bertransformasi menjadi ‘Masyarakat yang memiliki banyak kesempatan’. Untuk memanfaatkan hal ini, Negara Anggota ASEAN bergerak cepat guna menyiapkan masyarakatnya agar menjadi tenaga kerja yang handal dan sangat berkualitas di berbagai bidang. Dalam konteks ini, Perguruan Tinggi memegang peranan penting untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia di ASEAN,” lanjut Dr Mochtan.

Sementara itu, Country Director, British Council Indonesia Sally Goggin mengatakan pihaknya sangat bangga bermitra dengan Campus France, DAAD, EP-Nuffic, Asosiasi Eropa untuk Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi/ European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA) dan Asosiasi Universitas Eropa/ European University Association (EUA) dalam melaksanakan program SHARE ini.

"British Council bangga dapat bermitra dengan Campus France, DAAD, EP-Nuffic, Asosiasi Eropa untuk Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi/ European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA) dan Asosiasi Universitas Eropa/ European University Association (EUA) dalam melaksanakan program SHARE ini. Organisasi kami sangat berpengalaman dan memiliki jaringan yang luas di bidang pendidikan tinggi guna mewujudkan kerjasama antara Uni Eropa dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dan memberikan manfaat yang berkelanjutan dengan adanya harmonisasi perguruan tinggi di ASEAN. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Uni Eropa, Sekretariat ASEAN dan institusi perguruan tinggi di negara-negara ASEAN.”ucapnya



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz