Sabtu, 09 Mei 2015

Kalah Telak dalam Pemilu Inggris, Pimpinan Partai Buruh Mundur

LONDON, -  Ketua Partai Buruh Inggris, Ed Miliband memutuskan mundur dari jabatannya menyusul kekalahan telak partainya dalam pemilihan umum parlemen Inggris Raya pada Kamis (7/5) waktu setempat.

Sebagaimana dilansir dari media setempat, Ed mengatakan bahwa negeri ini membutuhkan Partai Buruh yang dapat bangkit dari kekelahan ini sehingga dapat kembali memerintah yang berpihak pada kaum pekerja.

“Inggris membutuhkan Partai Buruh yang dapat bangkit kembali dari kekalahan ini, sehingga kita dapat kembali memiliki pemerintahan yang berpihak kepada kaum pekerja. Dan sekarang saatnya orang lain untuk mengambil alih kepemimpinan partai ini dengan ini saya mengumumkan pengunduran diri,”ucapnya.

Informasi yang beredar, walau Milband mundur dirinya tetap menjadi anggota parlemen dari Partai Buruh.

Untuk mengisi kekosongan ini, Wakil Ketua Partai Buruh, Harriet Harman akan mengambil alih kepemimpinan hingga terpilih ketua yang baru setelah itu Harman pun akan serupa dengan Milband mengundurkan diri.

Kekalahan Partai Buruh ini sangat telak terjadi di Skotlandia yang menjadi basis pendukung mereka dimana dibawah kepemimpinan Milband hanya mengantongi satu kursi dari 41 kursi yang diperebutkan harus mengakui keberadaan Partai Nasional Skotlandia.

Sebagai informasi, David Cameron kembali duduk sebagai pemimpin Inggris untuk durasi lima tahun mendatang setelah partainya Konservatif mendapatkan 316 kursi sementara Partai Buruh hanya mampu meraih 239 kursi.

Dalam kampanyenya Cameron janjkan lapangan pekerjaan dan pemulihan ekonomi bagi Inggris, pengurangan pajak penghasilan bagi 30 juta rakyatnya selain terus melakukan penghematan demi deficit anggaran yang tembus 5 persen dari PDB.





Kontak Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz