Jumat, 08 Mei 2015

Kronologi Insiden Helikopter di Pakistan

ISLAMABAD, - Tewasnya first lady Dubes RI untuk Republik Islam Pakistan, Hery Listyawati membuat beberapa kalangan berduka termasuk Universitas Gadjah Mada tempat almamater beliau.

Sebagaimana informasi yang beredar di Pakistan melaporkan bahwa Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad bersama Isteri, Heri Listyawati bersama sekitar 30 Kepala Perwakilan / Duta Besar dari negara-negara sahabat memenuhi undangan dari Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam program Visit of Resident Ambassadors / High Commissioners to Gilgit-Baltistan yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2015.

Para peserta yang berjumlah 57 orang, 32 pria dan 20 perempuan serta 5 anak ini dari kalangan diplomat ini berangkat dari Pangkalan Udara Nur Khan di Kota Islamabad dengan pesawat pada pukul 8.30 waktu setempat menuju Gilgit-Baltistan yang berada di utara Pakistan.

Perjalanan yang menempuh sekitar 480 kilometer ini tiba pada pukul 09.30 waktu setempat yang disambut pejabat pemerintah setempat.

Setelah tiba, perjalanan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan empat helikopter jenis MI-17 menuju Naltal Valley.

Satu dari empat helikopter tersebut yang ditumpangi Dubes Burhan dan isteri bersama 17 yang terdiri dari 11 warga asing dan enam local mengalami crash landing pada pukul 12 siang waktu setempat.

Dimana helikopter sempat berputar beberapa kali sebelum akhirnya jatuh menghantam atap sebuah sekolah yang kemudian terbakar.

Dubes Burhan mengalami luka-luka dan first lady meninggal dunia bersama dengan dua pilot warga negara Pakistan, Dubes Norway, Leif Larsen, Dubes Filipina, Domingo Lucenario dan Isteri High Commission Malaysia, Habibah Mahmud.

Penyebab jatuhnya helikopter sejauh ini akibat dari kerusakan mesin walau ada issue, Taliban merilis bertanggung jawab dan mengaku menembak jatuh helikopter tersebut.



Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz