MOSKOW,
- Kota Moskow sedang bersolek guna
menyambut Peringatan 70 tahun Hari Kemenangan Rusia yang akan diperingati pada tanggal 9 Mei 2015
di Rusia dan juga merupakan hari nasional Rusia.
Keceriaan
dan kemeriahan kota Moskow yang sedang bersolek juga di wajah-wajah optimis Mahasiswa Indonesia
yang mulai berdatangan dari seluruh wilayah Rusia dan kawasan Amerika dan Eropa
untuk guyub Internasional ala mahasiswa Indonesia di Moskow yang akan
dilaksanakan pada tanggal 6-8 Mei 2015.
Informasi
yang diterima dari Pensosbud KBRI Moskow melalui email menjelaskan perhelatan
akbar mahasiswa Indonesia ini dinamakan “Simposium PPI Amerika-Eropa 2015”,
dengan tema “Persatuan dan Kesatuan Bangsa menghadapi ASEAN Community 2015”.
Puncak
acara Simposium akan berlangsung pada tanggal 6 Mei dan bertempat di MGIMO
University, Moskow, yang merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di
Rusia.
Dalam
Simposium PPI Amerika-Eropa 2015 diselenggarakan oleh Perhimpunan Mahasiswa
Indonesia di Rusia (PERMIRA) serta didukung oleh KBRI Moskow, yang direncanakan akan diikuti
oleh sekitar 150 mahasiswa perwakilan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) dari
20 negara di Amerika dan Eropa, yakni: Austria, Belanda, Belgia, Ceko, Denmark,
Estonia, Finlandia, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Norwegia, Perancis,
Portugal, Rusia, Serbia, Spanyol, Swedia, Swiss dan Turki.
Dok KBRI Moskow |
Selain
itu, Simposium PPI Amerika-Eropa ini juga akan diikuti oleh perwakilan dari
sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, yang telah konfirmasi hadir dan akan
mengikuti perhelatan akbar mahasiswa di Moskow
Narasumber
Simposium PPI Amerika-Eropa adalah Menlu RI Retno L.P. Marsudi (melalui
telekonferensi); Dubes Djauhari Oratmangun; Dubes I Gusti Ngurah Swajaya dari
Kemlu; Dr. Connie Rahakundini Bakri (Executive Director Institute of Defence
and Security Studies); Dr. Viktor Sumsky (Director of ASEAN Center, MGIMO
University); Fadhil Hasan (Executive Director of the Indonesian Palm Oil
Producers Association), Dr. Dessy Irawati-Rutten (Ikatan Ilmuwan Indonesia
Internasional), dan Victor Tarushin (Executive Director of Russian-ASEAN
Business Council).
Dalam
menyambut perhelatan Simposium PPI Amerika dan Eropa yang acara puncaknya akan
dilaksanakan tanggal 6 Mei, para mahasiswa Indonesia yang tersebar di berbagai
wilayah Federasi Rusia sudah sejak 2 hari lalu telah datang hadir di kota
Moskow untuk mempersiapkan diri.
Sedangkan
para mahasiswa Indonesia dari wilayah Amerika dan Eropa sudah mulai berdatangan
mendarat di Moskow sebelum hari-H.
Simposium
PPI Amerika-Eropa ini sendiri merupakan wadah para mahasiswa Indonesia di
kawasan Amerika dan Eropa berdiskusi dan bertukar ide mengenai langkah dan
upaya yang perlu dilakukan generasi muda dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa, khususnya guna mengantisipasi tantangan dan peluang Komunitas ASEAN
2015 nanti.
Hal
ini disampaikan Handaru Lukiza Ketua Panitia symposium mengatakan bahwa
masing-masing komisi akan menyampaikan hasil sidangnya dan selanjutnya dalam
rapat pleno akan disampaikan kesepakatan yang ditanda tangani seluruh Ketua /
Perwakilan PPI negara Amerika-Eropa.
“Seusai
simposium, masing-masing komisi akan menyampaikan hasil sidangnya dan
selanjutnya dalam rapat pleno akan disampaikan kesepakatan yang ditandatangani
seluruh Ketua/Perwakilan PPI negara Amerika-Eropa yang hadir, yang dinamakan
‘Piagam Moskow’ sebagai rekomendasi kepada pemerintah,” ujar Handaru Lukiza,
ketua panitia simposium yang juga mahasiswa S1 fakultas Ilmu Politik tahun
ketiga Universitas RUDN.
Di
sela-sela kegiatan simposium, para mahasiswa dari PERMIRA juga direncanakan
akan menampilkan sejumlah pertunjukkaan kesenian dan budaya di aula MGIMO
University.
Terkait
dengan acara ini, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Indonesia untuk Federasi
Moskow, Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa pihaknya dan KBRI mendukung
sepenuhnya dan mendorong inisiatif kegiatan kemahasiswaan yang kreatif dan
produktif.
"Tentunya kami sebagai Duta Besar Indonesia dan KBRI
Moskow mendukung sepenuhnya dan mendorong inisiatif kegiatan-kegiatan
kemahasiswaan yang kreatif dan produktif seperti ini, jayalah PERMIRA, hidup
Mahasiswa Indonesia Kawasan Eropa dan Amerika, selamat bersimposium" ujar
Duta Besar Djauhari Oratmangun
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz