WASHINGTON
DC, - Jelang pemilihan umum AS, sejumlah tokoh public mencoba meraih massa
dengan mencalonkan diri untuk maju sebagai orang nomor satu di negara adidaya
tersebut.
Salah
satunya adalah Carly Florina yang akan mencalonkan diri sebagai Presiden
Amerika Serikat dalam pemilihan umum tahun 2016 mendatang dengan bendera Partai
Republik
Carly
yang CEO dari perusahaan elektronik, Hewlett-Packard (HP) periode 1999-2005 ini
mengonformasikan maju sebagai calon presiden melalui media social Twitter pada
Senin (4/5) waktu setempat.
Bahkan
dalam twitternya juga mengadakan tanya jawab dengan aplikasi streaming
Periscope yang ada dalam Twitter.
“Saya
pikir bangsa kita berada pada titik penting, kita perlu mengembalikan
kesempatan untuk setiap orang Amerika terlepas dari keadaan mereka,”ucapnya
dalam sebuah video pendek.
Dalam
dunia politik AS, perempuan kelahiran Cara Carleton Sneed 6 September 1954 ini
belum sekalipun memegang jabatan public
Namun
lulusan Stanford University ini pernah bekerja dalam kampanye calon presiden
kala itu John McCain pada 2008
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/catatanLorcasz