JAKARTA,
- Setelah lebih dari 24 jam bungkam, akhirnya penyidik senior Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akhirnya angkat suara atas apa yang
terjadi terhadap dirinya.
Ketika
jumpa pers, Penyidik Novel mengatakan bahwa sekitar pukul 00.00 WIB aparat dari
Bareskrim didampingi ketua RT kediamannya bertamu ke rumahnya.
“Sekitar
pukul 00.00 WIB datang penyidik Bareskrim didampingi ketua RT Pak Wisnu,
sebagaimana orang bertamu pencet bel,”ucapnya
Ketika
bel rumahnya berbunyi, Novel pun beranjak dari tidurnya kemudian membuka pintu
sembari mempersilahkan para tamunya untuk duduk dan membicarakan maksud
kedatangannya.
“Untuk
kepentingan penyidikan penyidik Polri melakukan penangkapan dan sebagai
penyidik KPK saya memahami proses itu,”ucapnya.
Soal
di Bareskrim, Novel mengaku sempat diperiksa namun karena tiadanya kuasa hukum
dirinya menolak.
“Saya
sempat diperiksa di Bareskrim tapi tidak ada kuasa hukum. Saya menolak karena
tidak didampingi kuasa hukum,”ucapnya.
Dirinya
juga menolak untuk ditahan oleh aparat ke Rutan Mako Brimob Kelapa Dua karena
tidak adanya urgensi dalam pemindahan dari sepupu Anies Baswedan ini.
Setelah
menolak ditahan, tiba-tiba menurut Novel penyidik Polri membawa dirinya ke
Bengkulu untuk menjalani rekonstruksi, dirinya pun meminta didampingi
pengacaranya namun tidak dipenuhi.
“Saya
memahami tapi saya minta agar ada penasehat hukum yang dihubungi. Rekonstruksi
seharusnya didampingi penasehat hukum supaya lebih tepat tapi permintaan tidak
dipenuhi. Baru besoknya penasehat datang,”ucapnya.
Pengacara
Novel, Muji Kartika Rahayu pun mengamini apa yang dikatakan Novel dimana pada
Sabtu (2/5) pagi dirinya menjelaskan kliennya tidak mengikuti proses
rekonstruksi namun kepolisian tetap menggelar acara tersebut dengan imajiner
yang tidak berdasar pada Berita Acara Pemeriksaan dan tidak substansial.
Akhirnya
Novel pun diterbangkan ke Jakarta dengan pesawat khusus dan tiba di Bandara
Pondok Cabe, Tangerang pada Sabtu (2/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz