JAKARTA,
- Pendidikan yang sebenarnya adalah bisa mewujudkan good worker, good citizen
dan good people namun itu belum bisa sampai pada tahap itu di negeri ini.
Hal
ini disampaikan Dr Abduh Zen ketika menjadi pembicara dalam sebuah diskusi
pendidikan yang bertajuk Revolusi Moral di Dunia Pendidikan Kita yang digelar Global
Peace Foundation Indonesia bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Fakultas Ilmu Sosial Negeri Jakarta.
“Pendidikan
seharusnya bisa mewujudkan good worker, good citizen, dan good people namun
sayangnya pendidikan kita belum sampai level itu,”ucapnya.
Hal
senada dengan pendapat pakar filsafat pendidikan, Suratno Ph.D yang menyebut
bahwa, the founding father negeri ini, Ir Sukarno jauh-jauh hari sudah
mengingatkan bahwa pendidikan harus berbasis pada moralitas.
Hadir
pula dalam bincang pendidikan ini Pembantu Rektor III, Bapak Sofian Hanif,
Pakar pendidikan karakter, Doni Koesoema dan Rektor President University, Dr
Drs Chandra Setiawan, MM Ph.D, dan Lien Sariatmadari dari Global Peace
Education yang menyampaikan catatannya melalui skype.
Dr
Abduh Zen juga menyoroti kinerja menteri pendidikan saat ini, belum sepenuhnya
membawa perubahan, masih ada kegamangan dalam menentukan arah pendidikan
nasional kita.
Hal
ini juga dibenarkan oleh Doni Koesoema yang melihat banyak pekerjaan rumah yang
harus dilakukan pemerintah terkait perbaikan pendidikan kita kedepan.
Dr
Chandra Setiawan lebih menyoroti bagaimana seharusnya lulusan sekolah menengah
kita memiliki kapasitas dan kualitas yang lebih baik, terutama menyangkut
moralitas dan daya inovasi.
Karena
menurutnya tidak cukup kemampuan akademik saja dalam menghadapi persaingan
dunia yang kian kompetitif. Apalagi beliau yang juga komisioner di KPPU,
melihat dunia bisnis ke depan lebih menyukai pekerja yang memilki karakter dan
punya kreativitas.
Sedangkan,
Bapak Sofian Hanif, melihat pemerintah harus menata kembali lembaga pendidikan
tenaga kependidikan (LPTK), karena muara pemebntukan karakter di sekolah adalah
di guru, maka para calon guru harus dipersiapkan secara matang. Ia melihat
perlu ada strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas calon guru di
tanah air.
Sementara
itu, country director Global Peace Foundation Indonesia, Tokuda Yor Ching Poon,
menyebutkan pentingnya semua pemangku kepentingan memikirkan secara
sungguh-sungguh prihal karakter dan kreativitas di dunia pendidikan.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz