Rabu, 06 Mei 2015

Revolusi Moral di Dunia Pendidikan Kita

JAKARTA, - Pendidikan yang sebenarnya adalah bisa mewujudkan good worker, good citizen dan good people namun itu belum bisa sampai pada tahap itu di negeri ini.

Hal ini disampaikan Dr Abduh Zen ketika menjadi pembicara dalam sebuah diskusi pendidikan yang bertajuk Revolusi Moral di Dunia Pendidikan Kita yang digelar Global Peace Foundation Indonesia bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial Negeri Jakarta.

“Pendidikan seharusnya bisa mewujudkan good worker, good citizen, dan good people namun sayangnya pendidikan kita belum sampai level itu,”ucapnya.

Hal senada dengan pendapat pakar filsafat pendidikan, Suratno Ph.D yang menyebut bahwa, the founding father negeri ini, Ir Sukarno jauh-jauh hari sudah mengingatkan bahwa pendidikan harus berbasis pada moralitas.

Hadir pula dalam bincang pendidikan ini Pembantu Rektor III, Bapak Sofian Hanif, Pakar pendidikan karakter, Doni Koesoema dan Rektor President University, Dr Drs Chandra Setiawan, MM Ph.D, dan Lien Sariatmadari dari Global Peace Education yang menyampaikan catatannya melalui skype.

Dr Abduh Zen juga menyoroti kinerja menteri pendidikan saat ini, belum sepenuhnya membawa perubahan, masih ada kegamangan dalam menentukan arah pendidikan nasional kita.

Hal ini juga dibenarkan oleh Doni Koesoema yang melihat banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan pemerintah terkait perbaikan pendidikan kita kedepan.

Dr Chandra Setiawan lebih menyoroti bagaimana seharusnya lulusan sekolah menengah kita memiliki kapasitas dan kualitas yang lebih baik, terutama menyangkut moralitas dan daya inovasi.

Karena menurutnya tidak cukup kemampuan akademik saja dalam menghadapi persaingan dunia yang kian kompetitif. Apalagi beliau yang juga komisioner di KPPU, melihat dunia bisnis ke depan lebih menyukai pekerja yang memilki karakter dan punya kreativitas.

Sedangkan, Bapak Sofian Hanif, melihat pemerintah harus menata kembali lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK), karena muara pemebntukan karakter di sekolah adalah di guru, maka para calon guru harus dipersiapkan secara matang. Ia melihat perlu ada strategi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas calon guru di tanah air.

Sementara itu, country director Global Peace Foundation Indonesia, Tokuda Yor Ching Poon, menyebutkan pentingnya semua pemangku kepentingan memikirkan secara sungguh-sungguh prihal karakter dan kreativitas di dunia pendidikan.




Kontak Blog > ervanca@gmail.com

Twitter.com/CatatanLorcasz