ISLAMABAD,
- Kotak hitam dari helicopter naas yang memakan setidaknya tujuh orang
dipastikan tewas termasuk first lady Dubes
RI telah ditemukan.
Hal
ini disampaikan Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry dalam konferensi
pers sebagaimana dilansir dari media setempat dimana menjelaskan bahwa
peristiwa tersebut adalah kecelakaan teknis dan menampik pernyataan dari
kelompok militant Tehree e Taliban yang mengaku menembak armada udara tersebut.
“Ini
murni kecelakaan dan kecelakaan bisa saja terjadi,”ucapnya.
Sementara
itu, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Raheel Sharif telah membentuk tim
untuk menyelidiki insiden tersebut.
Kemlu
Pakistan telah merilis ada sekitar 17 orang yang menumpang dalam helicopter naas
tersebut dimana 11 warga asing dan enam local.
Korban
tewas sendiri yang beredar di media setempat tembus 7 orang, 2 pilot dan 1 kru
warga Pakistan.
Sementara
warga asing yang menjadi korban adalah Dubes Kerajaan Norwegia untuk Pakistan
Leif Larsen, Dubes Filipina Domingo Lucenario, dua first lady dari Malaysia dan Indonesia, Hery Listyawati.
Dubes
RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad saat ini terbaring dengan luka-luka di The
Combined Military Hospital Jutial, wilayah Gilgit Baltistan sekitar 30 meter
dari tempat kejadian.
Selain
Dubes RI untuk Indonesia, Dubes Kanada, Afrika Selatan, Lebanon dan Romania
juga ikut menjadi korban dari peristiwa ini.
Kontak
Blog > ervanca@gmail.com
Twitter.com/CatatanLorcasz